19 April 2025 - 20:35 20:35
Search

Jokowi Resmikan Tol Indrapura-Kisaran Percepat Arus Logistik ke Pelabuhan

WARTAPENANEWS.COM  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Jalan Tol Indrapura-Kisaran. Peresmian berlangsung di Gerbang Tol Kisaran, Asahan, Sumatera Utara, Rabu 16 Oktober 2024.

Dua seksi jalan tol yang diresmikan terdiri dari Seksi I (Indrapura-Lima Puluh) sepanjang 15,6 km dan Seksi II (Lima Puluh-Kisaran) sepanjang 32,15 km dengan total 47,75 km. Tol tersebut telah dibangun sejak tahun 2018 dengan anggaran pembangunan sebesar Rp6,32 triliun.

“Dengan mengucap Bismillah pada siang ini saya resmikan Jalan Tol Ruas Indrapura – Kisaran Seksi 2 (Lima Puluh-Kisaran) di Provinsi Sumatera Utara,” ucap Jokowi kemarin, Kamis (17/10/2024).

Selain meresmikan jalan Tol Indrapura-Kisaran, Jokowi yang juga didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni juga meresmikan Jalan Tol Betung-Tempino Jambi Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino. Jalan tol sepanjang 34 km ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 5,6 triliun.

“Alhamdulillah, pada siang ini telah selesai Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 ini di Provinsi Jambi sepanjang 34 km menghabiskan anggaran Rp 5,6 triliun dan sudah dibangun sejak dua tahun lalu. Ini menjadi bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera,” kata Presiden.

Presiden berharap dengan diresmikannya jalan tol ini semakin mempermudah mobilitas masyarakat dan logistik. Dirinya juga berharap kehadiran tol ini mampu menjadi awal pertumbuhan ekonomi baru.

“Dengan adanya jalan tol, utamanya Trans Sumatera ini ada kecepatan dalam mobilitas orang, kecepatan dalam mobilitas barang, distribusi logistik sehingga setiap daerah akan bisa bersaing dengan daerah di negara-negara lain. Karena persaingan antarnegara itu sangat ketat sekali,” tutup Presiden.

Peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti Jalan Tol Ruas Indrapura – Kisaran Seksi 2 (Lima Puluh-Kisaran) dan Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino Bagian Ruas Jalan Tol Betung Jambi, Asahan. Setelah melakukan peresmian, Presiden juga meninjau fasilitas yang ada di ruas tol tersebut.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai kehadiran kedua jalan tol tersebut, khususnya Indrapura-Kisaran akan memperlancar dan meningkatkan arus logistik dari dan ke Pelabuhan Kuala Tanjung.

“Kinerja pelabuhan harus ditingkatkan karena dapat dipastikan dengan adanya jalan tol tersebut, akan memudahkan jalur logistik, mempersingkat waktu tempuh, serta meningkatkan arus keluar masuk barang di Pelabuhan Kuala Tanjung,” ujar Menhub.

Pelabuhan Kuala Tanjung yang berlokasi di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara memiliki dermaga seluas 500×60 m, trestle sepanjang 2,8 km untuk empat jalur truk selebar 18,5. Lokasi pelabuhan Kuala Tanjung cukup strategis di Selat Malaka, yang merupakan salah satu rute perdagangan utama di dunia.

Jalan Tol Indrapura- Kisaran yang telah dibangun sejak 2018 dengan investasi sebesar Rp6,2 triliun oleh PT Hutama Karya (Persero). Tol Indrapura– Kisaran sendiri memiliki total panjang 56 km.

Waktu tempuh dari Medan ke Kisaran yang biasanya sekitar 5 jam kini menjadi hanya 1,5 jam. Sementara itu, perjalanan dari Indrapura ke Kisaran, yang sebelumnya memakan waktu 2 jam melalui jalan umum, kini dapat ditempuh hanya dalam 30 menit.

Jalan Tol Lima Puluh– Kisaran dibangun dengan spesifikasi teknis yang modern. Jalan tol ini terdiri dari dua jalur dengan lebar lajur 3,6 meter x 2 per jalur dan kecepatan rencana maksimum 100 kilometer per jam.

Selain itu, tol ini dilengkapi dengan satu Gerbang Tol (GT), dan satu Interchange (Simpang Susun) yang berfungsi untuk menghubungkan jalan tol ke ruas lainnya. Tol ini juga dilengkapi dengan 9 Underpass dan 11 Overpass, yang memungkinkan akses transportasi lokal tanpa hambatan dari dan ke kawasan industri maupun pemukiman.

Kehadiran Jalan Tol Lima Puluh– Kisaran diharapkan dapat memperlancar konektivitas Sumatera Utara, khususnya antara Kisaran, Medan, dan Pematangsiantar, dengan waktu tempuh yang lebih efisien dan kemudahan mobilitas bagi masyarakat.

Selain mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei sebagai pusat pertumbuhan industri, tol ini juga berpotensi meningkatkan sektor pariwisata di wilayah Danau Toba dan Pematang Siantar dengan akses yang lebih cepat bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait