WartaPenaNews, Jakarta – Presiden Joko Widodo meminta agar protokol kesehatan dalam memutus penyebaran virus Corona, Covid-19 dilaksanakan secara ketat. Mereka yang tidak menjalankan, diharapkan agar ditegur keras. Hal itu dikatakan Presiden, dalam pernyataan pers di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (20/3/2020).
Protokol yang sudah dibuat harus ditaati untuk menghindari makin banyaknya masyarakat yang terjangkit dari virus yang mematikan ini. “Saya tegaskan lagi bahwa kita harus saling mengingatkan untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan dalam mengurangi penyebaran Covid-19. Jangan ragu untuk menegur seseorang yang tidak displin menjaga jarak, tidak mencuci tangan dan abai menjaga kesehatannya,” ujar Presiden Jokowi.
Baca Juga: 30 Pos Kesehatan di Stasiun KRL Antisipasi Penumpang Sakit
Bagi mereka yang terbukti positif Covid-19, Jokowi meminta agar segera melakukan isolasi diri. Tidak keluar tempat isolasi yang berakibat pada penyebaran semakin masif. Selain itu, Kepala Negara juga berharap agar mereka yang dinyatakan positif, untuk bisa menjaga diri dan kesehatannya.
Meski ada beberapa daerah yang belum terjangkit, Jokowi meminta agar tidak lalai. Justru, di sini perlunya kewaspadaan dari daerah yang belum ditemukan Covid-19 ini. Sementara daerah yang sudah terjangkit, diharapkan bisa memberi bantuan kepada yang dinyatakan positif.
“Saya minta kepada daerah yang belum terinfeksi Covid-19 agar menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar mengurangi risiko penularan virus corona. Dan daerah yang sudah ada terinfeksi agar membantu saudara-saudara kita yang terinfeksi dan mengisolasi diri dan memberikan bantuan yang memadai,” ujarnya. (mus)