20 April 2024 - 07:06 7:06

Jumlah Kematian akibat Corona di Brasil Tembus 100 Ribu Kasus

korban covid-19 di brasil

WartaPenaNews, Rio de Janeiro – Angka kematian akibat Corona-19 di Brasil sudah melewati 100.000 pada Sabtu (8/8). Jumlah ini bakal terus meningkat karena sebagian besar kota di Brasil membuka kembali toko dan tempat makan meskipun pandemi belum mencapai puncak.

Brasil, yang menghadapi wabah paling mematikan sejak flu Spanyol seabad lalu, melaporkan kasus pertama virus corona jenis baru pada akhir Februari.  Dalam waktu  tiga bulan, virus membunuh 50 ribu orang di sana. Virus itu hanya butuh 50 hari untuk membunuh 50 ribu orang lagi.

Dipimpin oleh Presiden Jair Bolsonaro, yang telah meremehkan keseriusan pandemi dan menentang karantina wilayah yang diberlakukan oleh para pejabat daerah, warga-warga Brasil yang memprotes setiap malam dari jendela mereka pada bulan-bulan pertama wabah menghadapi tonggak suram itu dengan mengangkat bahu.

“Kita hidup dalam keputusasaan, karena ini adalah tragedi seperti perang dunia. Tetapi Brazil berada di bawah pengaruh ketidaksadaran secara kolektif,” kata Dr. Jose Davi Urbaez, anggota senior dari Infectious Diseases Society.

Urbaez dan para pakar kesehatan masyarakat lainnya telah memperingatkan bahwa Brazil masih belum memiliki rencana terkoordinasi untuk memerangi pandemi, karena banyak pejabat fokus pada “pembukaan kembali”, yang kemungkinan akan meningkatkan penyebaran penyakit dan memperburuk wabah.

Kementerian kesehatan pada  Sabtu melaporkan 49.970 kasus baru yang dikonfirmasi dan 905 kematian dalam 24 jam terakhir. Pertambahan itu meningkatkan total jumlah kasus menjadi lebih dari tiga juta dan jumlah kematian menjadi 100.477.

Mahkamah Agung dan Kongres Brasil, lembaga yang mengkritik penanganan Bolsonaro atas pandemi, masing-masing menyatakan tiga dan empat hari berkabung nasional untuk memperingati 100 ribu orang yang meninggal karena COVID-19. Presiden tidak berkomentar secara terbuka.

Dua menteri kesehatan, keduanya dokter, telah mengundurkan diri karena  berbeda pendapat dengan Bolsonaro. Pelaksana tugas menteri kesehatan saat ini adalah seorang jenderal militer yang telah mengabaikan seruan untuk menjaga jarak sosial, yang menurut para ahli penting tetapi ditentang sang presiden sendiri.

Bolsonaro, yang menyebut COVID-19 sebagai “flu ringan”, mengatakan ia sembuh dari infeksi virus corona berkat hydroxychloroquine, obat antimalaria yang belum terbukti ampuh melawan virus corona.

“Kami tidak tahu di mana angka itu akan berhenti, mungkin pada 150.000 atau 200.000 kematian. Hanya waktu yang akan menunjukkan dampak penuh COVID-19 di sini,” kata Alexandre Naime, kepala departemen penyakit menular Universitas Negeri Sao Paulo.

Ia mengatakan satu-satunya perbandingan mungkin adalah penyakit yang dibawa oleh penjajah, seperti cacar, yang menghancurkan populasi asli ketika orang Eropa pertama kali tiba di Amerika.

Sementara sejarah itu sudah lama berlalu, Urbaez mengatakan Brazil hari ini tampaknya sama-sama pasrah dengan kematian COVID-19 yang akan datang.

“Pesan pemerintah hari ini adalah: ‘Biarkan Anda tertular virus corona dan jika serius, ada perawatan intensif.’ Itu meringkas kebijakan kita saat ini, ” kata Urbaez. (wsa)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03