23 April 2024 - 21:11 21:11

Jumlah Korban di Bintan akibat Banjir Rob Capai 3.306 Jiwa

wartapenanews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mencatat jumlah korban terdampak banjir rob di daerah itu mencapai 3.306 jiwa yang tersebar di sembilan kecamatan.

Kepala BPBD Bintan Ramlah menyebut kejadian banjir rob sudah terjadi sejak Senin (23/1/2023) hingga Kamis (26/1/2023), dipicu cuaca ekstrem angin kencang dan curah hujan dengan intensitas tinggi serta tinggi air pasang laut.

“Kondisi ini yang menyebabkan banjir rob melanda kawasan pesisir di setiap wilayah kecamatan di Bintan,” kata Ramlah di Bintan, Kamis.

Ramlah menyatakan ribuan korban terdampak banjir rob tersebut saat ini mengungsi di tempat pengungsian yang telah dibangun Pemkab Bintan bersama pihak-pihak terkait, karena banjir rob diprediksi masih berpotensi terjadi selama beberapa hari ke depan.

Untuk Kecamatan Mantang, kata dia, tempat pengungsian berlokasi di Balai Desa (Mantang Baru dan Mantang Besar), SDN 004 Pulau Sirai, SDN 002 Desa Dendun, bekas gedung SD, Aula Desa Mantang lama, dan TPA MT Riau. Untuk Kecamatan Bintan Pesisir di Balai Desa.

Sementara Kecamatan Gunung Kijang di samping restoran 89 kawal, aula kantor lurah/desa, dan aula kantor camat setempat. Kecamatan Teluk Bintan di Kantor PKK.

Selanjutnya Kecamatan Seri Kuala Lobam di aula kantor lurah/desa, aula kantor camat (pengungsian besar), dan Kecamatan Bintan Utara di gedung nasional.

Lebih lanjut Ramlah mengutarakan dampak kerusakan akibat banjir rob di Bintan, antara lain saluran drainase Jalan Nusantara, kilometer 18, status jalan Provinsi Kepri menyempit akibat sedimentasi.

Lalu gorong-gorong amblas di Jalan raya Tanjungpinang-Jalan Tanjung Uban, kilometer 51 Sri Bintan disebabkan oleh debit air yang yang tinggi. Jalan Wan Sri Beni Bandar Seri Bentan tergenang air akibat belum ada saluran drainase.

Jalan Raya Tanjungpinang Tanjung Uban simpang Tembeling juga tergenang air akibat debit air yang tinggi.

“Kami telah melakukan penilaian kerusakan, kerugian dan pemenuhan kebutuhan dasar untuk dasar acuan rencana selanjutnya. Warga juga melaksanakan gotong royong membersihkan rumah korban akibat banjir dan genangan air,” ungkapnya.

Pihaknya juga melakukan pendataan dan evakuasi korban banjir rob dengan melibatkan unsur gabungan dari Pemkab Bintan, TNI/POLRI, Dinas PUPRP, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kominfo, Dinas Perkim, Unsur Kecamatan, Unsur Kelurahan/Desa setempat, PMI, Tagana, serta Relawan dan Masyarakat Gabungan.

Ramlah menambahkan kondisi terkini masih mengalami curah hujan dengan intensitas sedang dan air laut berangsur surut. Ketinggian air laut pasang 0,50 – 1 meter, kemudian gelombang diperkirakan mengalami ketinggian 3,5 meter.

“Pemerintah dan semua pemangku kepentingan bahu-membahu membantu warga terdampak banjir rob, seperti mendistribusikan bantuan logistik yang memadai,” ucap Ramlah.  (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03