WARTAPENANEWS.COM – Pemerintah kembali membuka seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) pada juni mendatang. Seleksi tersebut akan dibuka baik untuk CPNS yang berada di sekolah kedinasan maupun CASN umum di berbagai pemerintah daerah (pemda) dan kementerian/lembaga (K/L).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan, pemerintah tak hanya membuka CPNS melalui sekolah kedinasan tetapi juga merekrut CASN di seluruh Indonesia.
“Kami targetkan pendaftaran CASN dimulai Juni 2024,” ujar Anas.
Sebagai tahap awal dari pemenuhan kebutuhan 2,3 juta ASN, Kementerian PANRB telah memberikan persetujuan sebanyak 1,2 juta formasi. Yang kemudian terbagi menjadi 427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah.
Berdasarkan pengakuan Anas, saat ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang mempercepat proses pengisian formasi oleh K/L dan Pemda. Namun, masih ada 4 instansi yang belum mengisi rincian informasi.
“Kami berharap 4 instansi itu segera mempercepat pengisian rincian formasinya di sistem BKN. Termasuk di dalamnya ada instansi daerah, yang sebenarnya sudah kita perpanjang ini tenggat pengisiannya. Kalau ini sudah beres 100 persen, kita bisa memulai pendaftaran CASN yang sudah ditunggu-tunggu publik,” jelas Anas.
“Namun, untuk kepastian jadwal pengumuman oleh instansi, pendaftaran, dan seleksi, masih dinamis mengikuti perkembangan yang ada, karena ini juga terkait dengan kecepatan dan ketepatan pengisian dari K/L dan Pemda. Karena ada kasus, Pemda mengisi rincian, setelah diverifikasi BKN ternyata keliru, maka harus dibetulkan lagi,” ungkap Anas
Anas merinci, dari total usulan yang disampaikan serta yang telah dilakukan verifikasi dan validasi oleh BKN, menghasilkan pemenuhan SDM talenta digital untuk penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebanyak 2.906. Sementara pemenuhan talenta digital pemerintah daerah sebanyak 19.817 formasi.
Anas juga menjelaskan pemenuhan SDM yang akan ditempatkan di IKN sebanyak 71.643 formasi. “Jumlah itu terdiri dari 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK,” papar Anas.
Anas mengingatkan masyarakat agar tidak mudah termakan informasi hoaks mengenai seleksi CASN dari portal informasi yang tidak terpercaya. Pemerintah akan mengumumkan seluruh informasi mengenai alur seleksi melalui kanal resmi mereka.
Selain itu, Anas juga menegaskan agar Masyarakat tidak percaya kepada pihak yang menjanjikan kelulusan. Anas mengatakan seleksi CASN menjunjung tinggi nilai transparansi dan akuntabilitas.
“Contohnya live score hasil tes di Kantor BKN. Peserta tes berada di dalam gedung, sedangkan orang tua dapat langsung melihat hasilnya secara realtime. Dengan adanya live score di youtube, maka tidak ada titipan orang dalam,” tegas Anas. (mus)
