WartaPenaNews, Jakarta – Heboh Cristiano Ronaldo mau dijual Juventus pada musim panas mendatang. Diduga alasannya, ‘Si Nyonya Tua’ sudah tidak punya duit atau tidak sanggup menanggung beban gaji CR7 yang terlalu tinggi.
Disebut-sebut Ronaldo dibayar 31 juta euro per tahun. Itu merupakan salah satu nilai gaji tertinggi di dunia saat ini.
Menjual Ronaldo, kemungkinan Juventus akan menurunkan beban gaji sampai 25 persen. Namun apakah itu akan menjadi langkah bijak?
Laporan Football Italia, secara hitung-hitungan pendapatan, sejak kedatangan Ronaldo, Juventus merasakan efek positif.
Mulai dari penjualan memorabilia atau merchandise. Pendapatan dari sana pada tahun pertama kedatangan Ronaldo melonjak pesan sampai 16 juta euro.
Selain itu, angka penjualan tiket Juventus juga naik 17 persen, sekitar 30 juta euro.
Tidak cukup sampai di sana. Sejak Ronaldo berseragam Bianconeri, nilai kontrak dengan sejumlah sponsor juga melonjak tajam. Sebut saja Jeep serta Adidas yang berani menggandakan kesepakatan dari sebelumnya, yakni 51 dan 23 juta euro.
Sosok Ronaldo yang sangat menyedot perhatian juga bikin engagement Juventus di media sosial meningkat tajam. Dalam dua tahun mereka mengalami pertumbuhan sampai 20 persen dan jelas itu sangat bagus dari sudut pandang bisnis.
Kesimpulannya, memang menjual Ronaldo akan meringankan beban gaji. Tapi di sisi lain, Juventus juga bisa kehilangan potensi bisnis serta pendapatan dari sejumlah sektor yang angkanya juga tidak sedikit. (mus)
