23 April 2024 - 17:17 17:17

Kabar Baik, Vaksin Corona Diharapkan Dapat Digunakan Akhir Tahun Ini

WartaPenaNews, Jakarta  – Perusahaan bioteknologi Novavax mulai melakukan uji coba vaksin COVID-19 ke manusia di kota Melbourne dan Brisbane, Australia, hari Selasa (26/05). Jika berhasil, vaksin akan dirilis tahun ini juga.

Perusahaan asal Amerika Serikat itu menguji keamanan vaksin kepada 131 relawan untuk memastikan efektivitasnya dalam mengatasi virus corona.

Menurut kepala penelitian Novavax, Dr. Gregory Glenn, pihaknya secara paralel membuat vaksin ini dengan harapan bisa menyembuhkan virus corona.

“Kami berharap vaksin sudah dapat digunakan pada akhir tahun ini,” kata Dr Glenn dalam jumpa pers virtual di Melbourne, dari kantornya di Maryland, Amerika Serikat.

“Vaksin itu mukjizat dan mampu melindungi penduduk dari penyakit kronis ini. Saya sangat optimis hal itu bisa terwujud di sini,” katanya.

NIH colourised micrograph image of sars-cov-2 particles infecting apoptic cell Mengembangkan vaksin untuk mengatasi virus corona Sars-CoV-2 memiliki banyak tantangan dan sejauh ini belum ada yang berhasil pada manusia.

Vaksin yang diujicoba di Melbourne saat ini dipilih dari kelompok 30 potensi vaksin yang ada.

Saat ini dari ratusan lembaga yang mengembangkan vaksin COVID-19, hanya belasan yang sudah mencapai uji coba tahap ujicoba ke manusia, yaitu di China, Amerika Serikat dan Eropa.

Belum diketahui apakah setiap uji coba tersebut akan aman dan efektif, karena mereka melakukan pengembangan vaksin dengan cara berbeda-beda.

Pertanyaan Seputar Virus Corona Kami menjawab pertanyaan seputar virus corona:Apakah Australia siap dengan gelombang kedua virus corona?Apa penjelasan dibalik angka kematian di Indonesia?Siapa pasien pertama yang mengubah kehidupan dunia? Menduplikasi protein virus corona

Sebagian besar uji coba bertujuan untuk melatih sistem kekebalan tubuh manusia dalam mengenali protein yang mengikat permukaan luar virus corona, mempersiapkan tubuh untuk bereaksi jika mengalami infeksi yang sebenarnya.

Ada pula yang menggunakan kode genetik dari protein virus tersebut.

Selain itu, pengembangan vaksin juga dilakukan dengan menggunakan virus tak berbahaya untuk mendapatkan informasi tentang protein virus.

Sedangan uji coba lainnya berupa pengembangan vaksin yang lebih lazim, yang berasal dari virus yang sudah mati.

Sejumlah ilmuwan serta beberapa warga Indonesia telah menghasilkan penemuan berbasis teknologi untuk membantu tenaga kesehatan dalam menangani penularan virus corona.

Uji coba Novavax menambahkan cara baru yang disebut vaksin rekombinan. Mereka menggunakan rekayasa genetika untuk menumbuhkan duplikasi protein virus corona yang tak berbahaya di laboratorium.

Protein tersebut diekstraksi dan dimurnikan, kemudian dikemas menjadi partikel nano berukuran virus.

Organisasi riset klinis “Nucleus Network” ditunjuk untuk melaksanakan pengujian vaksin yang diberi nama NVX-CoV2373 ini.

Pesertanya sebanyak 131 orang sehat berusia antara 18 dan 59 tahun.

Novavax mendapatkan dana US$388 juta dollar dari sebuah lembaga epidemi di Norwegia untuk pengembangan vaksin ini.

Sebelumnya, Novavax telah melakukan uji coba vaksin ini ke hewan dan menunjukkan keberhasilan dengan dosis yang rendah. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03