23 April 2025 - 02:46 2:46
Search

Kabin Dipenuhi Asap, Pesawat Qantas Mendarat Darurat di Bandara Sydney

WartaPenaNews, Jakarta – Penumpang pesawat Qantas dievakuasi menggunakan papan peluncur karet kritis di Lapangan terbang Sydney setelah kabin pesawat yang mereka tumpangi dipenuhi asap, tak lama setelah burung besi itu datang kritis karena “masalah hidrolik”.

Penerbangan dari Sydney ketujuan Perth yang bawa lebih dari 271 penumpang pergi tepat setelah jam 08.30 pagi di hari Minggu (15/12/2019).Sekitar 30 menit setelah terlepas landas, kapten penerbang menginformasikan jika pesawat mesti kembali lagi Lapangan terbang Sydney karena mengalami masalah hidrolik.

Beberapa penumpang yang diwawancarai ABC mengatakan pesawat Qantas itu sempat macet di fundamen picu setelah datang sewaktu asap mulai penuhi kabin.

“Kami ada di fundamen tunggu untuk ditarik dan kami mulai mencium berbau terbakar,” kata Dillon Parker.

Penumpang yang lain ceritakan mereka mencium berbau hangus yang amat kuat.

Ally Kemp yang sedang ketujuan ke Perth setelah menggunakan enam bulan belajar di luar negeri, mengatakan adegan itu amat “menakutkan”.

“Sewaktu pesawat kami kembali lagi gerbang, kabin pesawat mulai dipenuhi asap dan pada dasarnya kapten mulai berteriak “Evakuasi!”,” Kata pria berumur 20 tahun itu.

“Dalam sesaat situasi berubah jadi amat menakutkan dan penumpang langsung disuruh keluar dari pesawat dengan menggunakan papan peluncur karet kritis, kondisinya amat mencekam.”

Waktu bergegas keluar dari kabin, sebagian orang penumpang mengalami luka pada lengan dan kaki mereka karena tergerak oleh penumpang yang lain yang was-was.

Sejumlah penumpang yang lain ada yang terbentur rack penyimpan bagasi di atas kepala mereka saat bangun dari tempat duduk mereka.

Niamh Champion menggendong putrinya yang berumur 10 bulan di papan peluncur karet kritis, sementara putranya yang berumur tiga tahun menuruti di belakang.

Diakui dia tertundanya penerbangan Qantas ketujuan Perth membuat frustasi tetapi keamanan lebih penting.

“Ada masalah riil dengan hidrolika, jika penerangan kami ke Perth tetap berbuntut dapat berpotensi jadi petaka,” tukasnya.

Penumpang mengharap bisa segera mendapatkan penerbangan lain ketujuan Perth.

Dalam sebuah pengakuan, Qantas mengatakan para insinyur mengecek pesawat setelah evakuasi.

“Setelah kembali di gerbang, kapten membuat ketetapan untuk mengevakuasi pesawat sebagai tindakan pencegahan dan tiga slide kritis dikerahkan,” kata pengakuan itu.

Ambulance NSW mengatakan “semua pasien telah dievakuasi” dengan satu penumpang dibawa ke Rumah Sakit Royal Prince Alfred karena “luka gampang”.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait