21 April 2025 - 12:38 12:38
Search

Kali Baru Meluap, Dua RT di Kramat Jati Sempat Terendam 70 Cm

Imbas meluapnya aliran Kali Baru di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur membuat Jalan Raya Bogor, Hek tergenang air kecokelatan, tak sedikit motor yang jatuh dan mogok, Senin (19/6) siang. Foto: Joesvicar Iqbal/ipol.id

IPOL.ID – Luapan Kali Baru di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur tidak hanya berdampak pada banjir yang merendam Jalan Raya Bogor pada Senin (19/6) pagi hingga siang tadi.

Luapan aliran Kali Baru juga berdampak pada 40 rumah di permukiman warga RT 01 dan RT 02/RW 01, Kelurahan Tengah. Rumah banjir dengan ketinggian 60-70 centimeter (cm).

Wakil Camat Kramat Jati, Diman, mengatakan, dua RT permukiman warganya di Kelurahan Tengah terdampak banjir imbas debit air kiriman dari Depok dan Bogor ke Kali Baru meluap.

“Karena normalnya tinggi air di aliran Kali Baru itu 240 sentimeter, tadi sempat mencapai 310 cm,” ujar Diman di Kramat Jati, Senin (19/6).

Selain imbas debit air kiriman, wilayah RT 01 dan RT 02/RW 01, Kelurahan Tengah terdampak banjir karena kontur permukimannya yang lebih rendah dibandingkan aliran Kali Baru.

Selain itu, banyaknya sampah menyumbat pintu air, dan terjadi kebocoran tanggul aliran Kali Baru pada sejumlah titik di wilayah RW 01 sehingga debit air merembes ke permukiman warga.

“Arahannya kalau kondisi meluap aliran dibagi, sebagian ke Kali Cipinang, dan sebagian ke Kali Baru. Ini (di Jakarta) enggak ada hujan, tapi karena air kiriman meluap,” tukas Diman.

Banjir di permukiman warga RT 01 dan RT 02/RW 01, Kelurahan Tengah dan Jalan Raya Bogor baru berangsur surut sekitar pukul 12.20 WIB saat tinggi air aliran Kali Baru kembali normal.

Ketua RT 0/RW 01, Kelurahan Tengah, Rudi Rohendi mengatakan, banjir luapan Kali Baru sempat merendam permukiman warganya selama tiga jam hingga akhirnya surut dan menyisakan timbunan lumpur.

“Lumpurnya lumayan tebal, sekitar tiga sentimeter. Harapannya ya biar tanggul (Kali Baru) yang bolong cepat diperbaiki. Karena walaupun warga sampai mengungsi tapi menggangu,” tukas Rudi.

Pantauan di lokasi, setelah banjir surut warga dan petugas gabungan bergegas membersihkan timbunan lumpur bercampur sampah dari jalan lingkungan agar kembali dapat dilalui.

Ruas Jalan Raya Bogor dan Jalan H. Bokir Bin Dji’un yang sempat terendam banjir dengan ketinggian berkisar 20 hingga 40 sentimeter pun kini sudah surut dan dibersihkan petugas gabungan. (Joesvicar Iqbal)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait