21 April 2025 - 14:12 14:12
Search

Kanada Laporkan Kematian Pertama akibat Vaksin AstraZeneca

WartaPenaNews, Montreal – Provinsi Quebec di Kanada pada Selasa (27/4) melaporkan kematian pasien pertama karena kondisi pembekuan darah langka setelah menerima vaksin COVID-19 AstraZeneca.

Kanada mencatat sedikitnya lima kasus pembekuan darah pasca imunisasi vaksin AstraZeneca. meski demikian,  pejabat kesehatan tetap berpegang teguh bahwa manfaat vaksin COVID-19 AstraZeneca lebih besar ketimbang potensi risikonya.

Direktur Kesehatan Masyarakat Quebec Horacio Arruda mengatakan kepada awak media, kematian pasien perempuan berusia 54 tahun yang disebabkan oleh trombosis itu tidak akan mengubah strategi vaksinasi Quebec.

Menteri Kesehatan Quebec Christian Dube menyebutkan provinsi itu telah memvaksin sekitar 400.000 orang dengan suntikan AstraZeneca.

“Ini risiko yang sudah diperhitungkan, namun rupanya ketika kami memikirkan perempuan ini, keluarganya, dan orang terdekatnya…berat,” kata Perdana Menteri Quebec Fransois Legault.

Dihadapkan dengan gelombang ketiga pandemi yang melumpuhkan, sejumlah provinsi Kanada, termasuk provinsi terpadat Ontario baru saja memulai vaksinasi AstraZeneca untuk orang-orang berusia 40 tahun ke atas.

Quebec, di mana kasus COVID-19 baru-baru ini melandai, memperbolehkan vaksin AstraZeneca diberikan kepada mereka yang berusia di atas 45 tahun. (wsa)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait