20 April 2025 - 18:27 18:27
Search

Kapolri: Tersangka Penyerangan Mabes Polri Berideologi ISIS dan Beraksi Lone Wolf

WartaPenaNews, Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan identitas pelaku penyerangan Mabes Polri bernama Zakiah Aini. Pelaku disebut beraksi sendiri atau lone wolf.

“Dari hasil profiling yang bersangkutan, yang bersangkutan adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi radikal ISIS,” kata Jenderal Sigit dalam jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).

Hal itu dibuktikan lewat postingan Zakiah Aini di akun media sosial. Pelaku mengunggah gambar di akun Instagram miliknya hanya berselang 21 jam sebelum penyerangan.

“Yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru dibuat atau diposting 21 jam yang lalu, di mana di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan terkait masalah bagaimana perjuangan jihad,” paparnya.

Tinggalkan surat wasiat
Zakiah Aini (26), pelaku penyerangan di Mabes Polri, meninggalkan surat wasiat untuk keluarganya. Dalam surat wasiat itu, Zakiah Aini meminta maaf telah mengambil keputusan yang menurutnya adalah ‘jalan rasul’. Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan aksi-aksi terorisme merupakan bentuk tindakan tercela dalam agama.

“Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat,” demikian tulisan Zakiah pada dua lembar surat wasiat seperti dilansir detikcom, Rabu (29/3).

Selain itu, Zakiah juga meminta keluarganya untuk berhenti berhubungan dengan bank. Menurutnya, bank itu riba dan tidak diridhoi Allah.

“Pesan Zakiah untuk Mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah. Pesan berikutnya agar Mama berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah thogut,” katanya.

Zakiah Aini juga menyinggung soal Ahok. Ia juga meminta keluarganya untuk tidak ikut dalam pemilu.

Sebelumnya diberitakan, penyerangan ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB di Markas Besar Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021). Orang tak dikenal masuk ke Mabes Polri, menodongkan senjata api, hingga akhirnya ditembak mati di lokasi. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait