WartaPenaNews, Jakarta – Manchester City sedang dipusingkan dengan rumor mundurnya Pep Guardiola diakhir musim 2019/20. Belakangan, isu ini memang kencang berembus, karena ada masalah keluarga yang membelit Guardiola.
Istri Guardiola, Cristina, sudah kembali lagi Catalunya bersama anak perempuannya. Alibi dari ManCity, keduanya kembali Catalunya karena pingin meningkatkan usaha fashion yang mereka lalui, tanpa mempunyai pengaruh pada profesi Guardiola.
Tetapi, ada laporan yang menuturkan, keluarga Guardiola tak kerasan tinggal di Manchester.
Alasan fundamental berikut ini yang bikin Guardiola berpotensi meninggalkan ManCity lebih dini, biarpun kontraknya masih terjadi sampai 2021.
Akan tetapi, ada skema menarik dalam profesi kepelatihan Guardiola. Seperti sama Juergen Klopp, Guardiola tak pernah melatih dalam kurun waktu yang lama di sebuah klub.
Barcelona sejauh ini menjadi klub terlama yang dilatih Guardiola, empat tahun. Lalu, Bayern Munich cuman dipimpinnya selama tiga tahun.
Mungkin, skema ini kembali ada saat Guardiola pimpin ManCity. Ditambah lagi, ada pengakuan ambigu yang dilepaskan Guardiola mendekati laga menantang Crystal Palace.
Pengakuan itu menyangkut rencana pensiun manager Roy Hodgson, tetapi diplesetkan Guardiola dengan nasibnya bersama ManCity yang mengindikasikannya mungkin menyelesaikan kontrak bertambah cepat, ialah pada musim panas 2020 mendatang.
“Saya tak punyai rencana. Kebanyakan, hidup dipastikan oleh apa yang kamu pengen. Saya cuman hidup, bersenang-senang, dan siapkan diri untuk pertandingan. Musim depan, lihat apa yang terjadi,” papar Guardiola dilansir Daily Mirror.
Pengakuan ini bikin manajemen ManCity panas. Mereka tak suka karena di waktu bersamaan, ada rumor Guardiola kembali lagi Bayern dan disukai oleh Juventus. (mus)
