22 April 2025 - 03:03 3:03
Search

Karena Mubazir, Menkominfo Diminta Tinjau Ulang Program Satelit BAKTI

WartaPenaNews, Jakarta – Teknologitelekomunikasiterusmengalamiperkembangan. Takterkecualiteknologisatelit. Setelahsatelitgeostasioner (satelit GEO) diluncurkanpada4 Oktober 1957, perkembanganteknologisatelit pun terusberkembangpesat. BahkankiniteknologisatelitMedium Earth Orbit (MEO) danLow Earth Orbit Satellite (satelitLEO)sudahmulaidikomersialkan.SedangkanHigh Altitude Platform System (HAPS) wahanabaruruangangkasainisudahmulaidiujicoba. Teknologiinimenyediakanlayananwireless broadbandmiripdengansatelit. Namunberoperasipadaketinggian 5-20 km di lapisanstratosferdanmampumenjangkau area seluas 1000 km persegi.

DirekturEksekutif ICT Institute, HeruSutadimemperkirakanwahanaruangangkasadengan orbit rendahiniakansegeramasukke Indonesia. Karenaberoperasi di orbit rendah, cakupanlayanan yang diberikanwahanaruangangkasa orbit rendahtidaksebesar GEO. Meskicakupannyataksebesarsatelit GEO, namun HAPS, LEO maupun MEO dapatmemberikanlayanan broadband layaknyasatelit GEO. Karenaberada di orbit rendah, harga yang ditawarkanolehteknologiterbaruinijauhlebihmurahketimbangsatelit GEO.

Karena benefit yang samadanharga yang jauhlebihmurahketimbang GEO, diperkirakanteknologiterbarumiripsatelitinibisadimplementasikandi Indonesia, khususnya di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) yang belummendapatkanlayanantelekomunikasikarenakendalageografis yang sulit.Analogisederhananyaibaratlampu-lampu yang menerangisuaturumah. Jikainginmenerangisudutruangan, cukupmenyalakan 1-2 lampu yang memancarkesudutruangantersebut, tidakperlumenyalakansemualampu yang mengakibatkanpemborosan..

Dengan benefit hargamurahdankemampuanmemberikanlayanan broadbandtersebut, Heruyakinwahanaruangangkasa orbit rendahiniakanmenjadiancamanseriusbagikeberlanjutanProyekSatelit Multi Fungsi (SMF) Satelit Indonesia Raya (SATRIA) yang saatinitengahdigarapolehKominfomelaluiBadanAksesibilitas Telekomunikasi danInformasi (BAKTI). Satelit SATRIA yang dicanangkanoleh BAKTI menggunakanteknologi GEO. Denganinvestasi yang sangatspektakulermencapaiRp 21,4 triliun. Dana tersebutbelumtermasukpengadaan ground segment danbackhaul.

“Menurutsayadenganadanyateknologisatelit yang barudansemakinmurah, seharusnyaMenkominfo yang barudapatsegerameninjauulangproyeksatelitSatria. Denganskemapembayaranavailability paymentsebesarRp 1,38triliun per tahunselama 15 tahunsangattidakefisiendantidakefektif.Bahkancenderungpemborosankeuangannegara,”terangHeru.Jika availability paymentdalampengadaansatelit SATRIA initerusdipaksakanjalandantidakditinjauulang, Herumemperkirakannantinyaproyek yang digagasolehMenkominfoRudiantarainiakanmembebanikeuangannegara di masa mendatang.

Takdipungkirikebutuhantelekomunikasimenggunakansatelit di Indonesia masihdibutuhkan. NamunmenurutKomisionerBadanRegulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI)periode2006-2009 dan 2009-2011kebutuhantersebutharusdisesuaikandengankemampuanpembayarandankebutuhanmasyarakat di daerah 3T. Untukmelayanimasyarakat di daerah 3TmenurutHeruPemerintahmasihbisamenyewadari operator sateliteksistingsaja. TidakperluPemerintahmemilikisatelitdengankapasitasbesardanharganyamahal.

Apalagipendapatan BAKTI hanyaberasaldari 1.25% pendapatanbersih operator yang besarannyatidakmenentu. Jikapendapatan operator meningkatmakapendapatan BAKTI juga meningkat. Namunsebaliknyajikapendapatan operator turun, makapendapatan BAKTI turun.Dengankondisipendapatan BAKTI yang berfluktuatifdantidakmenentutersebut, evaluasiterhadapproyeksatelit SATRIA mutlakdilakukanolehMenkominfo. Terlebihlagidari 150 ributitik yang dijadikan target olehMenkominfoperiodeRudiantara, tidaksemuanyamasukkriteriapenggunadana USO. Jikatidakadaevaluasimenyeluruh, Herumemperkirakanakanadapemborosankeuangannegaradaninefisiensipenggunaan dana USO. Jikakapasitaslebihnamuntidakada orang yang memakai, makaakanmubazir.

“HarusnyajikasatelittersebutdipakaiolehPemerintah Daerah, harusnyamerekamenggunakandanadariKemendagri. Jikauntukrumahsakit, makaharusmenggunakandanaKemenkes. Bukansemuanyadibebankankedana USO. Evaluasipenggunaandana USO harussegeradilakukanolehMenkominfoJohnny G. Plate agar inefisiensi program MPLIK (Mobil PusatLayanan Internet Kecamatan)tidakterjadilagi,”pungkasHeru. (cim)

 

 

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait