IPOL.ID – Para anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di DKI Jakarta diminta bekerja secara profesional dan bertindak secara terukur dalam menjaga pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta.
Selain itu, guna mengantisipasi gangguan ketentraman dan ketertiban umum (Trantibum) di lima wilayah di DKI Jakarta.
“Sebagai penegak Perda, anggota Satpol PP harus bersikap humanis namun tegas saat menjalankan tugasnya,” tegas Kepala Satpol (Kasatpol) PP DKI Jakarta, Arifin saat pembentukan Unit Reaksi Cepat (URC) motor di Jakarta Selatan, Minggu (21/5).
“Dengan kesiapan sarana dan prasarana pendukung ini saya harap tugasnya lebih berhasil. Jaga dan rawat dengan baik sarana ini,” tambah Arifin usai mengecek kesiapan kendaraan operasional Satpol PP Jakarta Selatan.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Nanto Dwi Subekti menambahkan, tim URC motor yang telah dibentuk dengan melibatkan 60 personil khusus.
Mereka dipersiapkan untuk pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta.
Selain itu, personil Satpol PP juga ditempatkan di tenda posko penjagaan di sejumlah perempatan lampu merah hingga jalur lintasan delegasi KTT ASEAN di wilayah Jakarta Selatan.
“Tiap kecamatan kita dirikan posko penjagaan. Tim URC motor kita fokuskan patroli di 30 titik,” tukas Kasatpol PP Jakarta Selatan, Nanto.
Lebih jauh, dia mengatakan, nantinya, personil URC motor tersebut melakukan patroli mulai dari pukul 08.00-21.00 WIB setiap harinya.
“Tiap kecamatan ada tiga tim URC motor dengan kekuatan enam personil. Selain pengamanan KTT Asean, kehadiran URC motor kita harapkan bisa merespon gangguan maupun pelanggaran ketertiban umum lebih dini,” tegas Nanto.
Selain itu, tim URC dan personil Satpol PP juga difokuskan berjaga pada tenda posko yang didirikan di kawasan zona pelaksanaan KTT Asean.
“Meja dan kursi dan perlengkapan lainnya kita siapkan di tenda-tenda posko penjagaan. Tak hanya di zona kawasan unggulan, tenda posko juga kita dirikan di seluruh wilayah kecamatan,” terang Nanto.
Untuk penjagaan posko zona 1 mulai dari Taman Budaya Dukuh atas sampai lampu merah Patung Pemuda. Diperkuat personil Satpol PP Kecamatan Kebayoran dan Setiabudi.
Selanjutnya, posko penjagaan zona 2 yakni dari Semanggi-Gatot Subroto-MT Haryono hingga wilayah perbatasan Jakarta Timur. Diperkuat personil Satpol PP Kecamatan Tebet, Mampang dan Pancoran. (Joesvicar Iqbal)
