wartapenanews.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan saat ini memang tengah terjadi peningkatan kasus COVID-19 di DKI Jakarta.
Menurut Riza, hal ini terjadi karena masyarakat mulai abai terhadap prokes karena terlena dengan kebijakan pelonggaran protokol kesehatan di level 1 PPKM ini.
“Ya (peningkatan kasus) itu karena ada kelonggaran beberapa waktu lalu, kemudian juga masyarakat mulai abai, dan varian baru, sehingga ada peningkatan,†kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/7).
Jika melihat data keterisian tempat tidur di 140 rumah sakit rujukan COVID-19 di Jakarta, kasus pekan ini memang meningkat dibandingkan dengan pekan lalu.
Pekan ini, berdasarkan data per 17 Juli 2022, bed occupation rate (BOR) berada di angka 18 persen dengan total 662 pasien dari 3.604 tempat tidur yang tersedia.
Adapun kini ada 64 pasien yang sedang menjalani perawatan intensif atau sekitar 10 persen dari 610 jumlah tempat tidur yang tersedia.
Jumlah ini meningkat dibandingkan pekan lalu, saat itu BOR berada di angka 15 persen dan ICU berada di angka 11 persen.
Untuk menghindari lonjakan kasus yang semakin tinggi, Riza kembali mengingatkan masyarakat agar kembali mentaati protokol kesehatan seperti dulu saat awal pandemi.
“Mari kita kembali seperti dulu, fokus pada prokes untuk taat menggunakan masker, rajin cuci tangan, dan sebagainya. Kemudian tidak kalah penting juga selalu diingatkan oleh Pak Jokowi, gubernur, dan semua, untuk pastikan kita semua sudah mendapatkan booster atau vaksin ketiga,†tutur Riza. (mus)