22 April 2025 - 18:20 18:20
Search

Kasus Sambo Harus Dibuka, Kapolri: Jajaran Diminta Raih Kepercayaan Publik

wartapenanews.com – Institusi Polri tengah disorot publik karena kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat dan penetapan tersangka eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Kasus ini dinilai telah mempengaruhi tren kepercayaan publik terhadap Polri.

Atas hal itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendesak seluruh jajaran agar kembali meraih kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Instruksi ini disampaikan Sigit saat video conference bersama seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polda se-Indonesia, Kamis (18/8).

Lantas apa saja arahan dari Kapolri terhadap jajarannya?
Raih Lagi Kepercayaan Publik

Salah satu fokus utama dari instruksi Sigit terhadap jajarannya adalah kepercayaan publik terhadap Polri yang harus kembali dipulihkan, sebab berkaitan dengan marwah Polri sebagai lembaga penegak hukum dan pelindung masyarakat.

“Ini terkait dengan masalah kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri dan ini menjadi pertaruhan kita bersama. Oleh karena itu, hal ini yang tentunya menjadi catatan penting dan saya minta untuk betul-betul bisa ditindaklanjuti,” kata Sigit mengawali pengarahannya.

Menurut Sigit, sebelum adanya peristiwa pembunuhan Brigadir Yosua, sekitar Desember hingga Juli, beberapa lembaga survei merilis meningkatnya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri. Namun adanya peristiwa Duren Tiga, lanjut Sigit, tren positif soal kepercayaan publik tersebut langsung mengalami penurunan.

Akan tetapi, penurunan itu disebut tak berlangsung lama. Sebab setelah Polri menunjukkan komitmennya dan mengikuti arahan Presiden Jokowi agar mengusut kasus itu secara tuntas, tren kepercayaan publik kembali meningkat.

“Tentunya masih ada beberapa kegiatan yang saat ini sedang kita laksanakan terkait dengan kasus tersebut dan ini adalah pertaruhan Institusi Polri, pertaruhan marwah kita sehingga harapan kita angka 78 itu minimal sama atau naik karena sesuai dengan arahan Bapak Presiden, tidak akan ada yang ditutup-tutupi, semua kita buka sesuai fakta,” ungkap Sigit.(mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait