24 April 2025 - 06:40 6:40
Search

KB Kookmin Bank Menjadi Pemegang Saham Pengendali Bank Bukopin

WartaPenaNews, Jakarta – KB Kookmin Bank, pemegang saham terbesar kedua di Bank Bukopin,
merealisasikan komitmennya mendukung penguatan likuiditas dan permodalan bank. Efektif
hari ini, KB telah menyetorkan dana segar ke Bank Bukopin.

Direktur Operasi dan TI Bank Bukopin, Adhi Brahmantya menyatakan bahwa proses yang
telah dilakukan dengan KB untuk menjadi pemegang saham pengendali baru, masih terus
berjalan baik di regulator Indonesia maupun Korea Selatan. Untuk membuktikan komitmen KB
sebagai salah satu pemegang saham utama Bank Bukopin, KB telah menyuntikkan dana untuk
mendukung likuiditas bank.

Sebagai bank terbesar di Korea Selatan, akusisi KB Kookmin Bank terhadap Bank Bukopin
adalah pertanda positif ditengah lesunya sentimen pasar terhadap ekspansi bisnis dan
perekonomian. “Tentu hal ini adalah bukti, bahwa akusisi KB Kookmin Bank (terhadap Bukopin)
adalah langkah nyata dari optimisme terhadap Bank Bukopin. Sebagai bank penyalur kredit
retail (UMKM dan Konsumer) dengan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan ke depannya,”
terang Adhi.

Sementara itu, Direktur Manajemen Risiko Bank Bukopin, Jong Hwan Han, yang
merupakan Direktur yang ditunjuk oleh KB menambahkan, dalam waktu dekat KB akan
merealisasikan keinginannya menjadi pemegang saham pengendali baru Bukopin dengan
kepemilikan minimal 51%, dengan memenuhi proses dan ketentuan yang berlaku baik di
Indonesia maupun di Korea Selatan.

Adhi berharap, bahwa nasabah semakin yakin bertransaksi keuangan dengan Bank Bukopin,
mengingat sinergi dengan KB akan semakin kuat untuk menopang pertumbuhan bisnis ke
depannya.

Mengenal KB Kookmin Bank
KB Kookmin Bank resmi menjadi salah satu pemegang saham Bank Bukopin melalui
Penawaran Umum Terbatas IV (rights issue) yang dilaksanakan pada Juni-Juli 2018. KB
Kookmin Bank menjadi standby buyer setelah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada
29 Juni 2018. Dalam proses tersebut, KB Kookmin Bank meraih dana sebesar Rp1,46 triliundan bank asal Korea Selatan tersebut menguasai 22% saham Bank Bukopin.

OJK secara khusus merilis pernyataan pers atas proses rights issue tersebut dan menyatakan
bahwa tahapan proses right issue tersebut akan berdampak positif dalam memperkuat
permodalan dan mendukung perkembangan bisnis Bank Bukopin, serta mengindikasikan
masih tingginya kepercayaan pelaku pasar internasional terhadap perbankan di Indonesia.

Pada 24 Oktober 2019, melalui forum RUPS Luar Biasa, rencana Penawaran Umum Terbatas
V dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) resmi mendapat
persetujuan dari pemegang saham. Dalam perkembangannya, KB Kookmin Bank telah
menyatakan siap mendukung proses PUT V dan akan melaksanakan hak yang dimilikinya
untuk menambah proporsi kepemilikan saham di Bukopin.

KB Kookmin Bank merupakan bagian dari KB Financial Group. Bank yang berbasis di Korea
tersebut tercatat sebagai bank dengan pencapaian net income terbesar di Korea sepanjang
tahun 2019.

Saham KB Financial Group tercatat di Korea Exchange (“KRX”) sejak 10 Oktober 2008 dan di
New York Stock Exchange (“NYSE”) sejak 29 September 2008.

Total aset KB Financial Group per 31 Desember 2019 mencapai KRW 789,6 triliun (ekuivalen
IDR 9,350 triliun). KBFG telah mengembangkan sayapnya ke pasar global dengan jaringan
yang tersebar di Inggris, Amerika Serikat, India, China, HongKong, Jepang hingga Selandia
Baru. Di Asia Tenggara, Kookmin melakukan ekspansi ke Kamboja, Vietnam, Laos, Myanmar,
dan Indonesia. (cim)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait