Wartapenanews.com – Menjelang akhir tahun kali ini, Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) menawarkan rekreasi yang berbalut keajaiban. Sebagai satu-satunya tempat rekreasi sekaligus lembaga konservasi yang berada di dalam mal Neo Soho, Jakarta Barat, JAQS menyuguhkan lima pengalaman menarik bagi warga.
General Manager Jakarta Aquarium & Safari Stephanie Tratama dalam keterangan tertulisnya mengatakan, Jakarta Aquarium & Safari bukan sekadar tempat rekreasi, tapi juga merupakan Lembaga Konservasi yang peduli terhadap kelestarian satwa, terutama satwa endemik Indonesia.
“Dengan kembali diraihnya penghargaan Indonesia Travel & Tourism Awards (ITTA) 2021/2022 kategori Indonesia Leading Conservation Destination, kami termotivasi untuk terus menjaga komitmen kami sebagai sebuah destinasi yang tidak hanya mengedepankan unsur hiburan, tetapi juga edukasi dan kepedulian terhadap satwa,” paparnya.
Lebih rinci, Head of Social, Branding, and Communication JAQS Fira Basuki menyampaikan, kelima persembahan dari JAQS yakni Magical Christmas Tunnel di mana JAQSPlorer bisa merasakan berjalan menyusuri terowongan dengan nuansa Musim Dingin Christmas ala Eropa berhiaskan lampu-lampu dan ornamen Natal.
Ada juga penampilan Santa Claus dan Mermaid yang menghias pohon natal di dalam air. “Cuma di JAQS, Santa Claus menghias Pohon Natal bawah air dengan hiasan hasil daur ulang yang kemudian dikreasikan menjadi indah. Dibantu dengan para Puteri Duyung, atraksi ini bisa JAQSPlorer lihat setiap harinya,” ujar Fira.
JAQS yang merupakan bagian dari Taman Safari Indonesia Grup juga menghadirkan Santa Claus dan Elf yang siap berbagi keceriaan bersama para pengunjung. Serta khusus pada 24 hingga 26 Desember nanti, JAQS juga memperdengarkan lantunan indah lagu-lagu Natal.
Spesial atas permintaan pada JAQSplorer, JAQS membuka wahana Human Claw hingga 9 Januari 2022 mendatang. Layaknya claw machine, para pengunjung bisa mengambil snack sebanyak-banyaknya dengan menggunakan tangan dan kaki. Permainan ini bisa dinikmati secara cuma-cuma bagi para JAQSplorer yang membeli tiket Premium.
Selama PPKM kali ini, JAQS tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat, serta membatasi kapasitas pengunjung 75% sesuai peraturan pemerintah mengenai PPKM hari libur Natal dan tahun baru.
Fira menambahkan, JAQS selalu mendukung kebijakan pemerintah. Sebagai sebuah Lembaga Konservasi juga, kami tetap melaksanakan tugas kami menjaga satwa-satwa secara maksimal. Penerapan protokol kesehatan juga dilakukan secara ketat.
“nya, seluruh karyawan JAQS sudah divaksin dan seluruh karyawan yang bertugas dipastikan sehat dan bebas Covid-19. Kami menggunakan aplikasi Peduli Lindungi untuk masuk ke JAQS dalam upaya pemantauan pengunjung kami. JAQS juga sudah lulus CHSE, yaitu Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) dan sudah menerima sertifikatnya. Memang, keamanan dan kenyamanaan pengunjung adalah prioritas kami,” pungkas Fira. (niken)
