IPOL.ID – Seorang anak perempuan disabilitas berinisial TA, 10, meninggal dunia lantaran terjebak di rumahnya saat terjadi kebakaran di Jalan Swadaya IV, RT 05/RW 05, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (2/6) sekitar pukul 04.28 WIB.
Saat api berkobar semakin besar merambat pada delapan rumah di lokasi di kawasan Cakung tersebut. Hingga sejumlah petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan ke lokasi kejadian.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, setelah dilakukan pemadaman dan rampung proses pendinginan jasad korban ditemukan saat proses pemadaman di antara puing-puing bangunan.
“Diketahui anak korban difabel dan sering ditinggal ibunya. Anak itu suka bermain api, bakar-bakar sesuatu,” ujar Gatot saat dikonfirmasi ipol.id di Cakung, Jumat (2/6).
Setelah dievakuasi petugas Damkar, jasad korban dibawa anggota Unit Reskrim Polsek Cakung ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCML), Salemba, Jakarta Pusat untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasar penelusuran jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, kebakaran diduga akibat korek api yang dipantik TA di rumahnya.
Sehingga, lanjutnya, padatnya permukiman RT 05/RW 05 membuat api dalam waktu singkat menjalar dari satu bangunan ke bangunan lainnya. Warga pun tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharganya.
“Untuk pemadaman kita kerahkan sebanyak 12 unit mobil pompa berikut 60 personel. Kita mulai pemadaman pukul 04.39 WIB, selesai 06.02 WIB. Untuk kendala pemadaman akses jalan menuju lokasi sempit,” ungkap Gatot.
Sementara, Gatot menambahkan, kerugian materil akibat terbakarnya delapan rumah warga di Jalan Swadaya IV dengan luas total sekitar 250 meter persegi diperkirakan mencapai Rp700 juta.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp700 juta,” tutup Gatot. (Joesvicar Iqbal)