WartaPenaNews, Jakarta – Sejak lama makanan dijadikan sebagai sarana diplomasi politik, sosial, dan budaya. Kekinian, es krim menjadi sarana ampuh untuk meruntuhkan sekat dan perbedaan anak non disabilitas dengan disabilitas.
Bahagia Itu Sederhana
Tidak dipedulikan dan disayangi merupakan hal memilukan, khususnya bagi anak penyandang disabilitas. Hal inilah yang harus dientaskan oleh seluruh komponen anak bangsa.
Walau telah dibuat payung hukum untuk memenuhi hak kaum disabilitas, diantaranya bersosialisasi, fasilitas umum, serta hak mendapat pekerjaan yang layak, ternyata masih banyak pengabaian oleh aparat dan masyarakat non disabilitas. Hal ini dipaparkan oleh Farida Ratna Djuita, S.H.M.Hum. selaku Ketua Yayasan Pembinaan Anak Cacat Nasional (YPACN), yayasan yang dibentuk untuk rehabilitasi bagi penyandang cacat di Indonesia.
Dalam perkembangannya, ada beragam inovasi yang dihadirkan pengurus melalui program pendidikan dan ketrampilan yang bekerjasama dengan lembaga dan perorangan yang peduli. Bertujuan untuk menyiapkan mental dan kemandirian penyandang disabilitas.
Hal ini kemudian diapresiasi oleh PT Unilever Indonesia dengan menghadirkan kampanye, “Merah Putih Menyatukan Kita”.
Arya Bahupringga, Head of Marketing Ice Cream PT Unilever Indonesia Tbk, mengatakan, “Wall’s, brand es krim dari PT Unilever Indonesia Tbk. mengajak masyarakat untuk mempererat persatuan melalui kampanye “Merah Putih Menyatukan Kita”.
Kampanye menggandeng masyarakat dalam berbagai kegiatan dengan mengangkat semangat inklusivitas dalam memaknai dan berbagi kebahagiaan.
“Upaya menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat, sejalan dengan tujuan Wall’s #SemuaJadiHappy,”ujar Arya.
2 Varian Baru Wall’s Happy Day
Wall’s percaya bahwa kebahagiaan merupakan hak setiap orang, melalui kampanye ‘Merah Putih Menyatukan Kita’, diharapkan berbagai macam perbedaan akan mencair dalam kebersamaan yang guyub.
Sejak tgl 15 Agustus 2019 digelar acara “Wall’s Happy Day” di Bandung, yang melibatkan 74 anak penyandang disabilitas asuhan Yayasan Pembinaan Anak Cacat dan 74 anak non-disabilitas.
Dalam momen tersebut, anak-anak disabilitas dengan non-disabilitas berinteraksi, berbagi kebahagiaan sekaligus merayakan hari kemerdekaan. Mereka bernyanyi, bermain, dan mendengarkan dongeng sambil menikmati es krim Wall’s yang mampu mencairkan suasana.
Sepanjang Agustus 2019, akan dibagikan gratis 74 ribu es krim Wall’s di 124 kota dari Sabang sampai Merauke.
Memperingati serta terinspirasi indahnya persatuan di tengah keberagaman, diluncurkan 2 varian es krim Brownie Alpukat dan Kelapa Jeruk. Brownie Alpukat merupakan kombinasi istimewa legitnya brownie dengan gurihnya alpukat. Tekstur lembut es krim rasa alpukat dengan manisnya brownie serta potongan cokelat telah lama dinanti masyarakat Indonesia. (Bud)
