24 April 2025 - 16:13 16:13
Search

Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini Memicu Kadar Gula Darah Naik

WartaPenaNews, Jakarta – Untuk pasien diabetes, mengendalikan kadar gula darah tetap normal akan sangatlah sukar. Tidak cuman merencanakan pola makan dan gaya hidup yang sehat, kita mesti melenyapkan banyak kebiasaan yang justru jadi memperburuk situasi.

Demikian lantas untuk Anda yang beresiko tinggi terkena diabetes, mengawasi kadar gula darah kemungkinan perkerjaan rumah yang menyusahkan. Takaran gula darah yang tidak tertangani bisa mengundang resiko kesehatan yang serius, seperti penambahan resiko penyakit jantung dan stroke.

Contoh cek gula darah

Ditambah lagi jika masih melakukan kebiasaan yang satu ini pada malam hari, yang seringkali kita laksanakan. Bahkan juga, untuk Anda yang tidak memiliki keturunan diabetes lantas dapat terkena penyakit seumur hidup ini. Lalu kebiasaan apa yang dimaksud?

Rutinitas jelek pemicu gula darah tinggi

Dikutip dari express.co.uk, analisis telah menemukan cuma satu jam waktu memandang layar ponsel pada malam hari bisa menyebabkan penambahan mengonsumsi gula. Ujungnya, gula darah yang tidak termonitor.

Tim dari Universitas Strasbourg dan Universitas Amsterdam memeriksa resiko sinar biru – sinar yang dibuat dari perangkat – dan pengaruhnya pada kebijakan gula darah.

Seperti yang diadukan Diabetes.co.uk , sinar bikinan sebelumnya telah dihubungkan dengan penambahan resiko diabetes tipe 2 dan situasi kesehatan yang lain, yang diduga terjadi karena mengganggu irama sirkadian badan.

Memandang ponsel pada malam hari jadi kebiasaan jelek

Studi ini mengungkapkan tikus jantan dengan sinar biru satu jam pada malam hari, lalu mengukur mengonsumsi makanan dan toleransi gula darah dalam hari selanjutnya.

Tikus yang digunakan dalam analisis ini yakni diurnal, yang bermakna mereka terbangun pada siang hari dan tidur pada malam hari.

Hari selanjutnya, hewan dikasih pilihan untuk menentukan makanan yang bergizi imbang (makanan hewan pengerat standar), air, lemak babi dan air gula.

Satu jam sinar biru pada malam hari beresiko

Banyak periset menemukan jika satu jam sinar biru yakni waktu yang cukup untuk tikus untuk minum semakin banyak air gula pada malam hari. Dibanding dengan malam mereka tidak terkena sinar biru.

Banyak periset menjelaskan jika, jalinan ini mungkin ada karena retina peka pada sinar yang di hilangkan dari perangkat. Serta mengantarkan informasi ke sisi otak yang mengatur nafsu makan.

Mereka mengatakan, penemuan ini memperlihatkan jika manusia yang menggunakan ponsel, tablet dan laptop pada malam hari mungkin lebih rawan pada cemilan manis.

Penulis studi utama Anayanci Masís-Vargas mengatakan: “Batasi jumlahnya waktu yang kita perlukan di muka layar waktu malam hari untuk saat ini, ukuran terpilih untuk melindungi kita dari resiko beresiko dari sinar biru.” (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait