WartaPenaNews, Jakrata – Bekas juara dunia Moto3 2015, Danny Kent terancam dipenjara setelah dirinya didapati bawa senjata tajam dalam tempat umum.
Merilis dari laman BBC, Kent terima hukuman penjara yang dibatalkan usai akui bersalah di pengadilan Cheltenham karena bawa senjata tajam berbentuk pisau dalam tempat umum pada 7 Maret lalu.
Insiden itu berawal setelah Kent coba menyerang pria tua berumur 63 tahun di parkiran mobil West Street di Tetbury. Serangan yang dilakukan oleh pembalap berumur 25 tahun itu karena salah pengertian dengan pria itu.
Awalnya, sang kakek sedang jalan-jalan dengan anjingnya saat ia dengar kericuhan di blok apartemen dan melihat dua pria lari melewatinya.
Satu diantara pria yang merupakan saudara lelaki terdakwa, mendadak menyerang pria itu dan terjadi perkelahian dimana saudara Kent sudah sempat terjatuh ke tanah karena terima perlawanan dari si kakek.
Kent selanjutnya coba membantu saudaranya dengan menggerakkan pria yang lebih tua itu. Seseorang saksi yang melihat perkelahian itu merasakan sebuah pisau terjatuh, selanjutnya Kent langsung mengambilnya dan langsung pulang ke rumahnya.
Saksi yang melihatnya juga langsung mengontak kepolisian ditempat, dimana Kent langsung diamankan dan dibawa ke kantor polisi paling dekat untuk memberikan keterangan.
Kent akui jika dirinya salah sangka karena setelah menangih utang, dia menduga saudaranya itu terserang oleh si kakek hingga dirinya nekat bawa pisau itu walau tak ada niatan untuk melukainya.
Buntut dari insiden itu adalah Kent harus terima penjara empat bulan yang dibatalkan selama 12 bulan. Dia harus juga membayar denda pada korban sebesar Rp2 juta dan membayar biaya pengadilan sebesar Rp1,5 juta. (mus)
