7 May 2024 - 03:57 3:57

Kegiatan Kesehatan dan Fitness Secara Mobile Meningkat Pesat di Tahun 2020: Jumlah Sesi Meningkat Sebesar 67 Persen karena Lockdown COVID-19

WartaPenaNews, Jakarta – Karena banyak gym dan tempat fitness tutup selama lockdown COVID-19, para pengguna semakin mengandalkan aplikasi kesehatan dan fitness agar tetap bugar dan terus melakukan rutinitas fitness dari rumah. Data terbaru dari platform pemasaran aplikasi Adjust menunjukkan bahwa selain tren meningkatnya jumlah instalasi pada awal bulan Januari karena Resolusi Tahun Baru, lockdown COVID-19 membuat pengguna semakin tertarik untuk menggunakan aplikasi kesehatan dan fitness, menggantikan tradisi resolusi tahun baru yang mulai menghilang.

Data menunjukkan bahwa jumlah instalasi harian aplikasi kesehatan dan fitness di seluruh dunia meningkat secara bertahap selama bulan Maret, naik 67% dibandingkan dengan tingkat instalasi rata-rata pada tahun 2020 di akhir bulan Maret dan awal bulan April. Akan tetapi, jumlah sesi tidak bertumbuh secara signifikan hingga bulan Mei, ini mengindikasikan bahwa walaupun jumlah instalasi meningkat selama lockdown COVID-19, peningkatan penggunaan aplikasi terjadi secara perlahan.

Jumlah instalasi dan jumlah sesi mulai menurun setelah mencapai puncak, tetapi jumlah sesi saat ini masih jauh lebih tinggi daripada di tahun 2019. Jumlah instalasi pada bulan Juli meningkat sebesar 7% dibandingkan dengan tahun 2019 dan jumlah sesi telah meningkat sebesar 61%. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi semakin banyak digunakan dan bahwa pengguna juga semakin banyak berolahraga.

Data menunjukkan bahwa pengguna paling banyak berolahraga di hari Minggu. Akan tetapi pada hari Jumat rencana akhir pekan dan ‘cheat day’ tampaknya mengalihkan pengguna dari aplikasi kesehatan dan fitness. Di tahun 2020, jumlah sesi di seluruh dunia paling banyak di hari Minggu. Sebaliknya, jumlah sesi paling sedikit secara konsisten di hari Jumat.

KUTIPAN DARI GYMPASS

“Pandemi dan lockdown yang kemudian diberlakukan telah membuat banyak pengguna memprioritaskan kembali gaya hidup dan perilaku sehari-hari mereka,” kata Paul H. Müller, co-founder dan CTO Adjust. “Data kami menunjukkan bahwa tren ini tercermin dalam kebiasaan pengguna terkait kesehatan dan fitness serta mengarah pada tren jangka panjang di mana masyarakat lebih memilih untuk WOFH (berolahraga di rumah) daripada pergi ke gym – khususnya saat batasan keselamatan masih diterapkan.” (cim)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
6 May 2024 - 12:17
Rafah Diserang Israel, 19 Warga Gaza Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Israel menyerang Rafah di selatan Gaza pada Minggu (5/5). Aksi Israel adalah tindakan balas dendam atas serangan roket sayap militer Hamas yang menewaskan tiga tentara IDF. Menurut pejabat

01
|
6 May 2024 - 11:14
Pagi Tadi, Gunung Semeru Kembali Erupsi

WARTAPENANEWS.COM – Gunung Semeru yang terletak di Lumajang "batuk" pagi ini, Senin (6/5). Gunung tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter dari atas puncaknya. "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari

02
|
6 May 2024 - 10:16
Ada Tumpahan Oli, Jalan Juanda Depok Macet Parah

WARTAPENANEWS.COM – Jalan Juanda dari arah Cisalak ke arah Margonda, Depok, macet parah tadi pagi, Senin (6/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Ada tumpahan oli jalan dekat Pesona Square Mal. Pantauan

03