21 April 2025 - 02:19 2:19
Search

Kelelahan jadi Faktor Utama Penyebab Kecelakaan

wartapenanews.com –   Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi menyebut kelelahan fisik karena mengemudi terlalu jauh dan malam hari menjadi salah satu faktor timbulnya kecelakaan lalu lintas.

Untuk itu, Irjen Firman mengimbau masyarakat yang akan mudik untuk menjaga dan memperhatikan kondisi fisik.

“Kalau berasumsi berangkat dari Jakarta, apalagi dari Sumatera, umpamanya, makin mendekat ke arah Timur itu tingkat kelemahan makin tinggi,” kata Kakorlantas di Jakarta, Senin (17/4/2023).

Salah satu solusi agar stamina tetap fit selama berkendaraan jarak jauh, menurut Irjen Firman, adalah dengan beristirahat dan tidak memaksakan diri mengemudi dalam kondisi mengantuk.

Dalam berkendaraan itu, kata dia, pengemudi bermain dengan hitungan detik, kecelakaan bisa terjadi sewaktu-waktu. Misalnya, kecepatan kendaraan 36 km/jam, dalam setiap detik menempuh 10 meter.

“Jika seorang pengemudi tiba-tiba kehilangan kesadaran karena kelelahan atau mengantuk, hanya dalam hitungan detik dapat terjadi kesalahan dalam mengemudi, entah mobil berhenti tiba-tiba, atau pengemudi lain masuk lajur secara tiba-tiba dan sebagainya,” ujarnya.

“Jadi, penting bugar pada saat mengemudi,” lanjut Irjen Firman.

Jenderal polisi bintang dua itu menyarankan kepada pemudik untuk membawa sopir cadangan. Jika tidak ada, diimbau untuk berhenti dan beristirahat di rest area yang telah disediakan.

Untuk pengemudi profesional, mengendarai kendaraan dalam kondisi normal dianjurkan selama 4 jam. Akan tetapi, untuk di luar kategori itu, batas waktu 2 jam sampai 3 jam, perlu berhenti dan beristirahat.

Sebagaimana diketahui, sebelum puncak arus mudik terjadi, sejumlah insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di beberapa wilayah hingga korban meninggal dunia.

Seperti insiden di Jalan Tol Semarang-Solo, tepatnya KM 487+500, kecelakaan beruntun terjadi pada hari Jumat (14/4/2023) melibatkan sembilan unit kendaraan. Tujuh korban meninggal dunia, enam luka ringan, dan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp3 miliar.

Kecelakaan beruntun kembali terjadi melibatkan empat unit kendaraan terjadi di ruas jalan Tol Palikanci KM 193.500, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (15/4/2023). Akibat peristiwa itu, satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya luka ringan. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait