3 Juni 2023 - 18:04 18:04

Keluarga Muslim di India Diserang Kelompok Hindu

wartapenanews.com –  Sebuah video viral yang muncul di media sosial menampilkan keluarga muslim yang dipukuli oleh sekelompok pria, yang diduga berasal dari kelompok sayap kanan Hindu. Kelompok tersebut terdengar menyanyikan ‘Jai Shri Ram’, seruan yang kerap dipakai umat ekstrimis Hindu. Dalam bentrokan itu seorang pria beserta ibunya dan saudara perempuannya yang sedang hamil menjadi korban dari serangan massa tersebut.

Insiden tersebut terjadi pada 7 Mei 2023 di distrik Medak, Telangana, India dan baru-baru ini menjadi sorotan dan memicu kemarahan setelah tuduhan keguguran oleh saudara perempuannya yang sedang hamil.

Menurut laporan The News Minute, Jumat (26/5/2023), konfrontasi tersebut dimulai sebagai pertengkaran antara Imran Ahmed, pemilik warung biryani, dan Lingam, yang sedang mengirimkan tabung LPG kepadanya. Perselisihan tersebut meningkat, dan Imran dikabarkan memukul Lingam dengan sepatunya.

Lingam, yang merupakan bagian dari kelompok pengikut ‘Hanuman mala’ berpakaian saffron, memobilisasi anggota lainnya untuk berkumpul di kedai Imran. Saat situasi semakin memanas, massa mengepung Imran, saudara perempuannya yang sedang hamil, Ayesha Anjum, dan ibunya, menyerang mereka secara fisik sambil menyanyikan slogan ekstrimis Hindu.

Video-video serangan tersebut beredar luas, menimbulkan kecaman besar-besaran dan seruan akan keadilan. Gambar-gambar yang mengganggu memperlihatkan massa memaksa melepaskan baju Imran dan mencoba melucutinya, sementara keluarganya berusaha melindunginya dari para penyerang.

Serangan tersebut baru berhenti ketika polisi setempat turun tangan dan memulihkan ketertiban. Namun, laporan menunjukkan bahwa Ayesha diduga mengalami keguguran setelah insiden tersebut, yang memicu kemarahan lebih lanjut dan tuntutan atas pertanggungjawaban.

Meskipun polisi segera mendaftarkan Laporan Informasi Pertama (FIR) terhadap Imran dan sepuluh anggota massa Hindu tersebut, belum ada laporan resmi mengenai keguguran Ayesha. Otoritas menyatakan bahwa mereka telah menghubungi keluarga tersebut, yang tidak membahas isu tersebut dalam interaksi berikutnya.

Namun, seorang legislator lokal dari All India Majlis-e-Ittehadul Muslimeen (AIMIM) mengklaim bahwa Ayesha melahirkan prematur pada 14 Mei, dan bayi yang baru lahir tragis meninggal tiga hari kemudian.

Meskipun bukti yang disajikan dalam video tersebut, tindakan polisi terbatas. Imran ditahan selama satu hari sebelum dibebaskan dengan jaminan, sementara anggota massa yang teridentifikasi diberikan pemberitahuan untuk dipanggil polisi.  (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Trending

penemuan mayat
Mayat Tanpa Busana di Depok Sulit Diidentifikasi karena Kondisi Tak Utuh
Leunca
Khasiat Menakjubkan Konsumsi Leunca untuk Obati Asam Urat
Jalan Tol Serbaraja bakal mendongkrak jalur distribusi daerah penyangga ibu kota Jakarta. (Foto: Kementerian PUPR)
Tol Anak Usaha Sinar Mas Land, Koneksikan Jakarta-Tangerang-Banten
tulang
Kenali dan Rawat Tulang Belakang Anda dengan Kasur yang Tepat
000_99B6ZA
Duel Manchester City Vs Arsenal: Laga Berburu Gelar
vaksin
Ampuhkah Vaksin Saat Ini Atasi Virus Corona Baru?
siswi
Siswi Kelas 1 SMP Ini Sudah Bersetubuh dengan Belasan Teman Prianya
Rossarin Klinhom Foto: BabeOfTheDay
Model Seksi Asal Thailand Ini Gunakan Pakaian Dalam saat Main Kayak
tni
Sedihnya, 30 Calon Taruna Akmil Positif Corona
keracunan
Usai Makan di Kondangan, 55 Warga Karanganyar Keracunan Massal

Pilihan Redaksi

Berita Terkait

|
3 Juni 2023 - 12:08
Kecanduan Judi Online, Oknum Pengawas SPBU Bawa Kabur Uang Ratusan Juta

wartapenanews.com -  Oknum pengawas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara, ditangkap usai membawa kabur uang setoran senilai Rp 389.500.000. Oknum

01
|
3 Juni 2023 - 11:14
Kasus Rabies Tertinggi Ada di Bali, NTT dan Sulawesi Selatan

wartapenanews.com -   Kasus Rabies di Indonesia masih tinggi, terlihat dari 26 provinsi masih endemis dan hanya 11 provinsi yang terbebas dari Rabies. Tiga daerah dengan kasus rabies tertinggi yakni Bali,

02
|
3 Juni 2023 - 10:08
Korban Tewas Tabrakan Kereta di India Bertambah jadi 233 Orang

wartapenanews.com -  Sedikitnya 233 orang tewas dan 900 lainnya luka-luka dalam tabrakan yang melibatkan sejumlah gerbong kereta api di Negara Bagian Odisha, India bagian timur, kata beberapa pejabat. Lebih dari

03