IPOL.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengangkat kembali Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK. Meski demikian, Brigjen Endar dibebaskan dulu dari tugas sehari-hari hingga Oktober 2023. Ia masih harus mengikuti pendidikan pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
“Selain perubahan SK oleh Sekjen, pimpinan KPK juga telah menerbitkan surat tugas mengikuti pendidikan di Lemhanas,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Rabu (5/7).
“Sama dengan pegawai KPK lainnya yang sedang mengikuti pendidikan Lemhanas, maka sementara dibebaskan dulu dari tugas sehari-harinya,” sambungnya.
Sementara ini, KPK menunjuk Ronald Worotikan sebagai pelaksana harian (Plh) Direktur Penyelidikan KPK menggantikan Brigjen Endar Priantoro.
Kembalinya Endar ke Lembaga antirasuah berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Jenderal tertanggal 27 Juni 2023. Menurut KPK, pengangkatan kembali Endar sebagai bentuk harmoni dan sinergi penegak hukum dalam upaya pemberantasan korupsi.(Yudha Krastawan)
home » Kembali Bertugas di KPK, Brigjen Endar Priantoro Belum Sepenuhnya Aktif
Kembali Bertugas di KPK, Brigjen Endar Priantoro Belum Sepenuhnya Aktif
- WartaPenaNews
- July 6, 2023
- 11:45 am
Follow Google News Wartapenanews.com
Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.
Trending
Pilihan Redaksi
Berita Terkait
Syahrul Yasin Limpo Bungkam Usai Diperiksa BPK
WARTAPENANEWS.COM – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memeriksa eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (17/5/2024). Pemeriksaan tersebut terkait dugaan pelanggaran etik pegawai
Usai Ditembak, PM Slovakia di Antara Hidup dan Mati
WARTAPENANEWS.COM – Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban pada Jumat (17/5) menyampaikan perkembangan kondisi PM Slovakia Robert Fico. Orban merupakan salah satu kolega Fico. Penembakan terhadap Fico terjadi pada Rabu (15/5)
3 Bocah Kakak Beradik di Lampung Ditemukan Tewas di Kolam Ikan
WARTAPENANEWS.COM – Tiga orang kakak beradik ditemukan tenggelam di kolam ikan Desa Adiwarno, Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur. Ketiga orang itu MZ (8), ZK (7) dan NV (5) yang merupakan