3 October 2023 - 10:30 10:30

Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Maroko dan Banjir Libya

WARTAPENANEWS.COM –  Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa hingga saat ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa Maroko maupun banjir bandang Libya.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha menyebut mayoritas WNI tinggal di Libya barat dan jauh dari lokasi banjir yang menghantam beberapa wilayah di Libya timur.

“Tercatat yang ada di Benghazi ada 10 orang (WNI) dan kami sudah kontak kondisinya aman,” kata Judha kepada wartawan di Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Benghazi merupakan salah satu kota di Libya yang terdampak bencana banjir bersama dengan kota-kota lainnya seperti Sousse, Al Bayda, Al-Marj, dan Derna.

Judha mengatakan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tripoli juga terus memantau situasi di lapangan untuk memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban banjir Libya.

Meski demikian, Judha menjelaskan berdasarkan kasus-kasus sebelumnya, pasti ada saja WNI yang tidak melaporkan diri terkait keberadaannya di luar negeri kepada KBRI.

“Jadi bagi keluarga yang hilang kontak dengan keluarganya yang diperkirakan berada di Libya segera hubungi hotline KBRI Tripoli di nomor +218944815604,” ucapnya.

Sementara terkait kondisi WNI di Maroko, Judha mengatakan bahwa hingga saat ini dirinya juga belum menerima laporan adanya warga Indonesia yang menjadi korban gempa bermagnitudo 6,8 itu.

Dia menyebut mayoritas WNI di Maroko tinggal di Rabat dan Casablanca, jauh dari titik pusat gempa yang terjadi di Pegunungan Atlas, sekitar 70 kilometer selatan Marrakesh di Provinsi Al Haouz.

Sedikitnya 6.000 orang tewas dan ribuan lainnya hilang setelah banjir bandang menghantam Kota Derna di Libya pada Senin (11/9/2023) menyusul badai besar dan hujan yang melanda kota tersebut.

Sementara itu, gempa bumi yang mengguncang sejumlah wilayah Maroko pada Jumat (8/9/2023) telah menewaskan setidaknya 2.900 orang.

Saat ini tercatat sebanyak 282 WNI berada di Libya dan sekitar 500 WNI ada di Maroko. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
3 October 2023 - 10:06
Dari Teman Korban hingga Guru Diperiksa Polisi Terkait Kasus Siswi SD Loncat dari Lantai 4

WARTAPENANEWS.COM – Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mendalami kasus tewasnya siswi kelas 6 SDN Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang melompat dari lantai 4 sekolahnya. "Saat ini

01
|
3 October 2023 - 09:17
Perjalanan KRL Terhambat karena Ada Gangguan Sinyal di Jalur Stasiun Kebayoran-Pondok Ranji

WARTAPENANEWS.COM –  PT KAI Commuter Line melaporkan adanya gangguan persinyalan di antara Stasiun Kebayoran-Pondok Ranji. Perjalanan KRL terganggu. "Saat ini masih dalam penanganan petugas," tulis PT KAI Commuter Line di

02
|
3 October 2023 - 08:34
Malaysia Mulai Hadapi Kabut Asap Karhutla Sumatra

WARTAPENANEWS.COM – Malaysia, terutama negara bagian di selatan Semenanjung Malaysia, mulai menghadapi kabut asap yang disebut berasal dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di selatan Sumatra. Direktur Jenderal Departemen Meteorologi

03