6 May 2024 - 08:02 8:02

Kementerian PUPR Ekspor Alat Pengukur Kekuatan Jalan (APKJ)

Jakarta, WartaPenaNews – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Balitbang telah mengembangkan alat pengujian bernama APKJ (Alat Pengukur Kekuatan Jalan) yang di dunia internasional disebut dengan nama FWD (Falling Weight Deflectometer).

Alat pengujian bernama APKJ tersebut pada hari ini Selasa, (10/12) diekspor ke Ministerio das Obras Públicas, Transporte e Comunicações (Ministry of Public Works, Transportand Communication) Republik Demokratik Timor Leste yang merupakan bukti kepercayaan atas keandalan produk nasional yang dihasilkan oleh Pusjatan bekerjasama dengan PT. Panairsan Pratama.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan,produk-produk lokal bisa membanjiri pasar dalam negeri dan digunakan secara maksimal oleh para pelaku konstruksi Tanah Air. “Kita ini memiliki 48 ribu kilometer jalan nasional, sehingga pasti butuh alat ini banyak. Dengan jumlah balai yang tersebar di 34 Provinsi, satu balai pasti butuh lebih dari satu. Jadi kalau kita bisa pakai sendiri ya lebih bagus,” ujar Menteri Basuki.

Untuk saat ini menurut Menteri Basuki, APKJ buatan lokal baru digunakan di beberapa balai besar/balai pelaksana jalan nasional atau di Dinas PU/Bina Marga Provinsi setempat seperti Palembang, Semarang, Makassar, Manado, Mataram dan Balikpapan.

Menteri Basuki akan mewajibkan penggunaan produk dalam negeri untuk berbagai kegiatan konstruksi terutama dalam pembangunan infrastruktur. “Seperti aspal karet, itu saya dorong terus. Memang butuh konsistensi kebijakan untuk memanfaatkan produk dalam negeri. Kalau tidak, kita tidak bergerak memanfaatkan kalau sudah diekspor, kita sendiri harus pakai,” ucapnya.

Saat ini sudah ada permintaan dari berbagai negara untuk FWD BIMA, misalnya dari India dan Srilanka, khususnya India sudah mempunyai standar teknis yang mensyaratkan semua district (kabupaten / kota) di India harus menggunakan FWD untuk pekerjaan survei jalannya. “Semoga Indonesia juga mempunyai standar teknis serupa terkait survei jalan dalam menggunakan FWD, mengingat pentingnya output yang dihasilkan FWD ini dalam memberikan data lendutan jalan secara cepat,” tandasnya. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
4 May 2024 - 12:14
Mal Rabinza di Lebak Hangus Terbakar

WARTAPENANEWS.COM – Kebakaran hebat terjadi di Mal Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza), Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (4/5/2024) dini hari. Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pukul 00.25 WIB.

01
|
4 May 2024 - 11:13
Mayat Pria Ditemukan Tanpa Busana di Perumahan Sukabumi

WARTAPENANEWS.COM – Warga di Perumahan Frinanda, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan mayat pria dalam kondisi telanjang. Kejadian tragis tersebut terjadi di rumah blok B1 Nomor 1

02
|
4 May 2024 - 10:06
Exit Tol Jagorawi Arah Puncak Macet, Contraflow Diberlakukan di KM 44

WARTAPENANEWS.COM – Kemacetan terjadi di exit Tol Jagorawi arah Puncak pagi ini, Sabtu (4/5). Ini disebabkan wisatawan yang akan berlibur ke kawasan Puncak pada weekend. Informasi dari Jasa Marga, kemacetan

03