13 May 2025 - 01:45 1:45
Search

Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur 2020 -2024

Jakarta, WartaPenaNews – Dalam 5 tahun ke depan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tetap akan melanjutkan pembangunan infrastruktur. Rencana ini sesuai dengan rencana strategis dan lima visi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin priode 2020 – 2024. Kelima visi itu adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), melanjutkan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, serta transformasi ekonomi.

“Kementerian PUPR, khususnya, akan melanjutkan pembangunan infrastruktur seperti yang disampaikan Bapak Presiden yakni melanjutkan dan menghubungkan apa yang telah kita bangun dengan kawasan-kawasan khusus pariwisata, produksi, dan kawasan industri, “kata Menteri Basuki pada Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi V DPR RI, di Gedung DPR/MPR, Selasa (12/11/2019). Raker perdana bersama Komisi V DPR tersebut dipimpin oleh Lasarus.

Menurutnya, di dalam Renstra 2020 – 2024, kementerian PUPR masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur, fokus pembangunan infrastruktur di periode kedua kementerian ini di antaranya sumber daya air, jalan dan jembatan, pemukiman dan perumahan.

Dikutip dari siaran pers PUPR, di bidang Sumber Daya Air (SDA), program kerja yang disusun adalah untuk meningkatkan kapasitas daya tampung air sebesar 60 m3/kapita/tahun, lalu Penyelesaian 45 bendungan lanjutan dan pembangunan 15 bendungan baru.

Untuk konektivitas, program kerja Kementerian PUPR untuk 2020-2024 adalah membangun 3 ribu km jalan baru yang mendukung kawasan strategis antara lain Trans Papua, Manokwari – Pegunungan Arfak, akses ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) KEK Galang Batang (Kepulauan Riau) dan KEK Bitung (Sulut).

Selain itu Kementerian PUPR memprogramkan pembangunan 2.500 km Jalan Tol dengan menyelesaikan jalan tol Trans Jawa. Untuk pembangunan jalan tol baru antara lain untuk ruas Tol Non Trans Jawa, seperti Yogyakarta – Bawen, Cileunyi – Garut – Tasikmalaya, Tol Trans Sumatera Palembang – Tanjung Api-Api.

Pembangunan 60 ribu meter Jembatan Panjang antara lain Sumatera – Bangka (Sumsel dan Babel), Batam – Bintan (Kep. Riau), Pulau Balang (Kaltim), Sambas Besar (Kalbar), dan Muna – Buton (Sultra). Pembangunan 35 ribu meter Flyover/Underpass, di Jalan Nasional antara lain FO Gatot Subroto (Sumut), Underpass Kentungan (DIY), FO Kopo (Jabar), FO Bandara Ahmad Yani Semarang (Jateng), dan shortcut Mengwitani – Singaraja (Bali).

Dibidang permukiman, Kementerian PUPR juga akan melakukan peningkatan akses 90% Terhadap Air Minum Layak, Akses 80% Terhadap Sanitasi & Persampahan, Pengembangan 11 Kawasan PLBN Terpadu, Penanganan 10 rib Ha Kawasan Kumuh Tersebar di seluruh Indonesia, serta 5.555 Unit Pembangunan Prasarana dan Sarana Pendidikan, Olahraga, dan Pasar.

Kemudian di bidang perumahan akan membangun sebanyak 50 ribu unit rumah susun, 25 ribu unit rumah khusus, 1,5 juta unit rumah swadaya, serta 5 ribu unit PSU perumahan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada Renstra 2015-2019 sendiri, untuk penyerapan anggaran Kementerian PUPR per 11 November 2019 telah mencapai 64% untuk progres fisik. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait