10 May 2024 - 20:24 20:24

Kementerian PUPR Optimis RS Darurat Covid 19 Selesai Tepat Waktu

Jakarta, WartaPenaNews – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Perumahan optimis proses pembangunan Rumah Sakit Darurat Covid 19 dapat selesai tepat waktu. Hingga saat ini progres pembangunannya sudah lebih dari 70% dan terus berkoordinasi dengan pihak Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid 19.

“Kami optimis pembangunan RS Darurat Covid 19 di Wisma Atlet Kemayoran ini segera rampung. Siang hari ini progresnya sudah lebih dari 70 persen dan insyaAllah besok bisa selesai,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid kepada sejumlah wartawan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).

Khalawi menjelaskan, meskipun batas akhir pembangunan RS Darurat Covid 19 adalah pada hari Minggu tanggal 22 Maret 2020 besok, namun pihaknya terus berupaya agar pekerjaan bisa selesai sebelum tenggat waktu tersebut. Pihak Kementerian PUPR bersama dengan Kementerian BUMN dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 juga mengerahkan ratusan tenaga kerja bekerja siang dan malam agar RS Darurat Covid 19 dapat segera selesai dan dimanfaatkan.

“Kami upayakan malam ini bisa selesai semua dan besok Minggu hanya perapian, dan akan dilakukan simulasi serta gladi resik terkait pola penanganan pasien Covid 19 di siang hari,” terangnya.

Khalawi menjelaskan, sesuai arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono jumlah tower yang dipersiapkan untuk RS Darurat Covid 19 adalah sebanyak empat tower yakni tower 1,3,6 dan 7.

Pemanfaatan tower 7 antara lain di lantai 1 difungsikan sebagai ruang penanganan IGD, lantai 2 sebagai ruang ICU, lantai 3 untuk ruang pemulihan. Sedangkan di lantai 4 sampai dengan lantai 32 akan difungsikan sebagai tempat karantina atau isolasi.

Kemudian pada tower 6 nantinya akan dimanfaatkan sebagai rumah sakit yang terdiri dari 24 lantai. Hal itu dilaksanakan apabila rumah sakit darurat yang berada di tower 7 tidak mencukupi atau antrean pasien terlalu Panjang.

Tower 6 juga akan digunakan sebagai tempat isolasi dan dapat menampung sekitar 1.750 pasien Covid 19. Sedangkan tower 1 akan dipersiapkan khusus untuk tempat istirahat bagi tim paramedis seperti dokter, perawat beserta para relawan yang bertugas. Kapasitas daya tampung di tower 6 sebanyak 1.750 orang. Sedangkan untuk tempat para petugas dari Gugus Tugas Penanganan Covid 19 akan disiapkan posko khusus pada tower 3.

“Sementara ini berdasarkan arahan Menteri PUPR kami mempersiapakan empat tower Wisma Atket Kemayoran sebagai RS Darurat Covid 19. Namun tidak menutup kemungkinan apabila virus ini semakin berkembang, mungkin posko Gugus Tugas Penanganan Covid 19 akan dipindahkan di luar area Wisma Atlet ini sehingga tower 3 dapat difungsikan untuk menampung lebih banyak pasien,” tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, saat ini sejumlah peralatan medis sudah mulai berdatangan dari RNI dan dikoordinir langsung oleh Dansatgaskes RS Darurat Covid 19. Sedangkan sampai dengan hari ketiga ini sejumlah pekerja juga tengah mengerjakan pekerjaan perapian dan perbaikan seperti pengecetan ulang di bagian dinding, pembersihan ruang rawat pasien serta mempersiapkan peralatan pendukung RS Darurat Covid 19 Wisma Atlit Kemayoran.

Pekerjaan perapian dan perbaikan RS Covid 19 Wisma Atlit Kemayoran ini dikerjakan langsung oleh BUMN Karya, yaitu PT. Wijaya Karya, PT. Waskita Karya, PT. PP, PT. Brantas Abipraya, PT. Adi Karya, dan PT. Nindya Karya. Tercatat lebih dari 700 pekerja dikerahkan guna menyelesaikan pembangunan RS tersebut.

Terkait dengan fasilitas lift yang ada, pihak Kementerian PUPR menyatakan semua lift dalam kondisi baik dan sudah di cek oleh para teknisi yang bertugas. Di dalam satu tower terdapat 16 lift termasuk 4 lift barang.

Tak hanya itu, penyemprotan desinfektan juga sudah dilaksanakan oleh BNPB dan PMI di berbagai sudut ruangan baik di luar maupun di dalam ruangan. Penyemprotan desinfektan juga dilakukan menggunakan mobil Pemadam Kebakaran milik BNPB yang sudah dimodifikasi untuk bagian luar dan arena sekitar tower. Sedangkan dari pihak PMI dengan personil sebanyak 36 orang melakukan penyemprotan desinfektan di bagian dalam tower yang telah disiapkan.

“Saya targetkan malam ini pengerjaan RS Darurat Covid 19 di tower 7 selesai. Jadi peralatan kesehatan sudah bisa masuk semua kemudian besok pagi bisa dilakukan simulasi dan gladi resik untuk penerimaan pasien. Seandainya pun sudah mendesak malam ini akan digunakan maka sudah dapat digunakan,” katanya. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
10 May 2024 - 12:34
Di Pilgub Jatim, Khofifah Ingin Berpasangan Lagi dengan Emil Dardak

WARTAPENANEWS.COM – PAN menyatakan kesiapannya mendukung penuh Khofifah Indar Parawansa untuk kembali maju di Pilgub Jatim 2024. Khofifah ingin kembali maju Pilgub Jatim berpasangan dengan wakilnya, Emil Elestianto Dardak atau Emil

01
|
10 May 2024 - 11:13
Polisi Selidiki Terkait Wanita di Kebayoran Baru Jadi Korban Begal Payudara

WARTAPENANEWS.COM –  Aksi begal payudara terjadi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/5) malam. Peristiwa itu terekam CCTV dan viral di sosial media. Dalam video yang beredar, terlihat

02
|
10 May 2024 - 10:51
Pedangdut Senior Jhonny Iskandar Tutup Usia

WARTAPENANEWS.COM – Pedangdut senior Jhonny Iskandar meninggal dunia di usia 63 tahun, pada Jumat (10/5/2024). Kabar duka tersebut dikonfirmasi oleh Dewi, salah satu keponakan sang pedangdut. "Iya, Jhonny Iskandar sudah

03