Jakarta, WartaPenaNews – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau lokasi bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (14/1/2021).
Menteri PUPR mengatakan, telah menyiapkan sejumlah upaya dalam penanganan bencana longsor yang menyebabkan kerusakan rumah warga dan korban jiwa. Langkah ini ditempuh guna mempercepat penanganan bencana longsor.
“Pertama, Kementerian PUPR telah mengerahkan alat berat untuk membantu proses evakuasi. Kami sudah siapkan, karena area yang sempit maka tidak cukup menampung alat berat lainnya,” kata Menteri Basuki dalam siaran pers yang diterima redaksi WPN, Jumat (15/1/2021).
Selanjutnya penanganan kedua adalah berkaitan dengan penguatan struktur tanah, sehingga bencana serupa tidak kembali terjadi. Dalam pelaksanaannya, Menteri Basuki mengatakan, Kementerian PUPR akan berkoordinasi dengan instansi terkait, diantaranya Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Berdasarkan hasil tinjauan di lapangan, Menteri Basuki menilai kawasan tersebut masuk dalam kategori zona merah rawan bencana longsor.
Tidak kalah penting adalah melakukan relokasi permukiman warga. Menteri Basuki mengatakan dalam hal ini akan bekerja sama dengan Pemeritah Kabupaten Sumedang untuk penyediaan lahannya.
“Tadi sudah disampaikan dengan Pemerintah Daerah kedepannya harus direlokasi. Bapak Sekda sudah mengidentifikasi yang di bagian atas ada 132 rumah dan di bawah ada 92 rumah,” tutur Menteri Basuki. (rob)