25 April 2024 - 16:01 16:01

Kementerian PUPR Selesaikan Rekonstruksi IAIN Ambon dan 20 Sekolah

Jakarta, WartaPenaNews – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap telah menyelesaikan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan fasilitas pendidikan yang rusak akibat terdampak bencana gempa bumi di Ambon, Provinsi Maluku pada 26 September 2019 lalu.

“Kita lanjutkan pembangunan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran persnya, Kamis (7/1/2021).

Pelaksanaan rehabilitasi dan renovasi fasilitas pendidikan dilakukan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon dan 20 sekolah yang tersebar di Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, dan Kabupaten Seram Bagian Barat. Hingga 15 Desember 2020, progres rehabilitasi dan renovasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) telah selesai 100% untuk Gedung Rektorat IAIN Ambon. Kemudian dilanjutkan bangunan Perpustakaan dan Laboratorium lAIN Ambon yang keduanya telah terkontrak pada 1 September 2020. Saat ini progres fisiknya telah mencapai 35% dengan target selesai 29 April 2021.

Sementara untuk bangunan sekolah dari 20 sekolah yang direncanakan dibangun, sebanyak 17 sekolah telah dikerjakan pada TA 2020, sisanya 3 sekolah yakni SDN Wassu, SMPN 1 Pulau Haruku dan SMPN 3 Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah akan dikerjakan pada TA 2021. Hal tersebut karena keterbatasan waktu dikarenakan adanya pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terkait pencegahan penularan Virus COVID-19 yang menutup akses ke lokasi – lokasi tersebut.

Untuk 17 sekolah yang telah direnovasi dan direhabilitasi pada TA 2020, telah selesai 100% seluruhnya. Rehabilitasi sekolah ini sudah dimulai sejak 27 Januari 2020 dengan anggaran bersumber dari APBN yang terbagi ke dalam empat paket pekerjaan, Paket I senilai Rp 5,3miliar, Paket II senilai Rp 3,4 miliar, paket III senilai Rp 18.5 miliar dan paket IV senilai Rp14,1 miliar

Salah satu sekolah yang telah selesai direhabilitasi adalah SDN 91 Waiheru di Kota Ambon. Sebelumnya kondisi bangunan sekolah rusak berat akibat gempa bumi. Rehabilitasi dilakukan dengan pembangunan dua gedung baru masing-masing dibangun enam ruang kelas belajar (RKB). Di samping itu juga dibangun ruangan baru berukuran 7×8 meter sebagai kantor, renovasi ruang guru, dan ruang komputer. Total anggaran rehabilitasi sekolah ini sebesar Rp14,16 miliar.

Pekerjaan rehabilitasi sekolah dan madrasah dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Prasarana Strategis, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pada tahun 2020, anggaran rekonstruksi sarana pendidikan, pasar dan sarana olahraga di Kementerian PUPR sebesar Rp4,38 triliun, dimana sebesar Rp1,35 triliun digunakan untuk rehabilitasi sekolah dan Rp339 miliar untuk madrasah. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
25 April 2024 - 12:38
Ganjar Tolak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

WARTAPENANEWS.COM – Usai gelaran Pilpres 2024 ini, Ganjar Pranowo kembali menegaskan dirinya berada di luar pemerintahan. Sikap ini, bukan berarti dia tak hormat pada pemenang pilpres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

01
|
25 April 2024 - 11:14
Pegawai Kementerian ESDM Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah

WARTAPENANEWS.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadwalkan pemeriksaan seorang pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam kasus korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah

02
|
25 April 2024 - 10:17
Bocah Temukan Mayat Wanita Membusuk di Dalam Rumah

WARTAPENANEWS.COM – Warga Kecamatan Cihara, Provinsi Banten dihebohkan penemuan sesosok mayat wanita di Kampung Barung Cayut, Desa Pondok Panjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Mayat yang ditemukan bocah sekitar pukul 13.00

03