29 March 2024 - 19:09 19:09

Kementerian PUPR Terapkan Teknologi Bendung Karet Pengendali Banjir

Jakarta, WartaPenaNews – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menerapkan inovasi bendung karet dalam rangka mendukung ketahanan air dan pangan di Indonesia. Bendung karet merupakan kantong karet yang dipasang melintang sungai atau saluran air untuk menaikan tinggi muka air sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengairi saluran irigasi, penyediaan air baku maupun sarana pengendali banjir.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dukungan inovasi dan teknologi diperlukan dalam pembangunan infrastruktur untuk menjadi lebih baik, cepat, dan lebih murah. Pemanfaatan teknologi yang tepat guna, efektif, dan ramah lingkungan juga didorong guna menciptakan nilai tambah dan pembangunan berkelanjutan sehingga manfaat infrastruktur dapat dirasakan generasi mendatang.

Secara teknis pengoperasian teknologi ini dilakukan dengan memompa air/udara pada bendung karet untuk menahan aliran air. “Saat karet menggelembung aliran air sungai akan tertahan untuk menaikkan tinggi muka air. Sebaliknya dengan mengempiskan secara manual atau otomatis dapat menurunkan tinggi muka air sesuai dengan kebutuhan. Bahkan dapat dibuat rata penuh dengan dasar sungai atau saluran,” kata Menteri Basuki dalam siaran persnya, Jumat (6/3/2020).

Bendung Karet memiliki beberapa keunggulan diantaranya waktu pelaksanaan pembangunan relatif cepat dan sederhana, bentang gate panel dapat lebih panjang (maksimum 100 meter), tanpa/sedikit pilar, tubuh bendung fleksibel dapat mengikuti bentuk pondasi, konstruksi sub struktur (pondasi) relatif lebih ringan sehingga biaya lebih murah dan fleksibel terhadap penurunan tanah, sistem pengoperasian dan pemeliharaannya tidak membutuhkan daya dan biaya yang besar serta tidak perlu perawatan dengan pengecatan karena tidak korosi.

Teknologi ini telah diterapkan Kementerian PUPR di beberapa wilayah di Indonesia diantarannya di Kali Perawan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Ditjen Sumber Daya Air yang terletak di Indramayu, Provinsi Jawa Barat pada 2017. Pembangunan bendung ini telah memberikan manfaat untuk mengairi area irigasi pertanian seluas 308 hektar, pasokan air irigasi seluas 2.307 hektar serta mendukung suplai air tawar industri perikanan seluas 200 hektar. (rob)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 March 2024 - 12:16
Antisipasi Pemudik dari Tol Cisumdawu, Tol Cipali Gelar Uji Coba Contraflow

WARTAPENANEWS.COM -  Tol Transjawa yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa masih jadi pilihan utama bagi pemudik. Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Transjawa, melakukan serangkaian persiapan jelang arus mudik. Salah

01
|
29 March 2024 - 11:14
Polisi Jaga Ketat Gereja di NTT

WARTAPENANEWS.COM -  Guna memberikan rasa aman jelang perayaan Misa Jumat Agung 2024, pasukan Gegana dari personel Brimobda NTT melakukan seterilisasi gereja. Salah satunya di Gereja Katederal Imakulata Atambua, Kabupaten Belu.

02
|
29 March 2024 - 10:12
Tarif Listrik April-Juni 2024 Tidak Naik

WARTAPENANEWS.COM - Pemerintah memutuskan tarif listrik subsidi dan nonsubsidi tidak naik di April-Juni 2024. Meski secara parameter, tarif listrik harusnya mengalami kenaikan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

03