WartaPenaNews, Jakarta – Hingga saat ini, perusahaan asal Jepang masih menguasai pasar roda dua di Indonesia. Salah satu yang tergolong paling berhasil ialah Honda. Sebab, merek berlogo sayap mengepak itu tampil dominan dengan mencatatkan 75,7 persen dari seluruh penjualan motor di Tanah Air.
Itu artinya, dari 6,48 juta sepeda motor yang terjual di dalam negeri, ada sekira 4,91 juta unit yang merupakan produk buatan Honda. Kenyataan itu sebenarnya tidak terlalu mengherankan, karena selama satu dekade ke belakang, hegemoni Honda memang sulit dipatahkan.
Direktur Marketing PT Astra Honda Motor atau AHM, Thomas Wijaya mengatakan, pihaknya bukan hanya unggul di segmen skuter matik, melainkan juga di model lain seperti bebek maupun sport. Lantas, mengapa Honda bisa sedemikian ‘berkuasa’ di Indonesia?
Pengamat otomotif senior sekaligus pengajar di Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu menyebut, konsumen roda dua di Indonesia merupakan salah satu yang terunik di dunia. Sebab, pertimbangan mereka membeli sepeda motor bukan lagi soal harga, melainkan brand ataupun model yang memang sedang marak digandrungi.
Sementara itu, terkait soal lakunya motor Honda di Tanah Air, dirinya berpendapat, bahwa secara umum di kepala masyarakat Indonesia sudah tertanam bahwa produk buatan Jepang merupakan yang terbaik dibandingkan buatan negara lain. Sedang secara khusus, motor Honda diminati karena kebesaran nama merek itu sendiri.
“Pasar Indonesia secara kultural sudah Japan-minded. Produk buatan mereka juga disukai karena layanan aftersales yang memadai, harga yang bersaing, serta besarnya nama perusahaan,†ujarnya saat dihubungi pada Jumat (24/1/2020).
Selain itu, lini produk Honda yang sedemikian lengkap juga menjadi alasan, mengapa motor buatan mereka banyak digunakan masyarakat Indonesia. Bahkan, Honda masih bermain di segmen 110cc yang sudah mulai ditinggalkan pabrikan lainnya. Kemudian, Yannes juga menambahkan, memang ada kedekatan secara emosional antara motor Honda dan juga masyarakat di Tanah Air.
Bukan hanya di dalam negeri, penjualan motor Honda di luar juga terbilang moncer. Pelan tapi pasti, motor Honda buatan lokal sudah diekspor ke berbagai negara. Dalam periode Januari hingga November tahun 2019, AHM mengekspor 321.620 set komponen sepeda motor secara terpisah (CKD).
Adapun ekspor sepeda motor Honda secara utuh (CBU) tercatat sebanyak 279.716 unit. Angka ini memberikan kontribusi sebesar 37,2 persen terhadap total ekspor sepeda motor CBU pabrikan motor nasional yang saat ini tercatat sebanyak 750.183 unit. (mus)
