28 March 2024 - 18:24 18:24

Kesalahan Fatal Orang Tua Ketika Terbang Bersama Balita

WartaPenaNews, Jakarta – Jika kamu adalah pasangan yang sudah memiliki anak dan merencanakan traveling, pastinya kamu sudah merencanakan banyak hal. Tapi jika kamu memiliki balita berumur dua sampai lima tahun, pastinya sangat repot jika membawa mereka dalam perjalanan jauh. Cukup melelahkan juga untuk mengawasi terus – terusan apa yang dilakukan anak kita ketika dalam perjalanan, agar dapat memastikan mereka aman dalam bermain.

Memang sedikit repot apabila kita masih memiliki balita dan akan mengajak mereka ber traveling. Kamu sebagai orang tua harus ekstra hati – hati agar apa yang diperbuat oleh balita kamu tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain, atau bahkan kerusakan. Agar perjalanan kamu beserta keluarga kamu berjalan dengan baik dan menyenangkan, berikut akan kami rangkum apa saja yang seharusnya tidak kamu lakukan ketika kamu terbang dengan balita tercinta.

Membawa Semua Perlengkapan Si Kecil Kedalam Pesawat

Kesalahan Fatal Orang Tua 1

Tentunya apabila membawa balita kedalam sebuah perjalanan panjang, kamu harus menyiapkan banyak sekali perbekalan terutaman perbekalan untuk si balita kecil mu. Bagi kamu yang sudah memiliki balita, pasti sebagian besar load tas kamu juga isinya perlengkapan balita bukan. Nah untuk kamu yang ingin bertraveling menggunakan pesawat bersama balita kamu, coba pastikan apa saja yang harus kamu bawa ke kabin, dengan perhitungan berapa lama kamu terbang. Kebanyakan orang tua ketika mereka membawa balita nya kedalam pesawat, mereka membawa semua perbekalan balitanya, dan mengenyampingkan perbekalan untuk dirinya didalam pesawat. It’s Ok jika perjalanan mu hanya 2 sampai 3 jam, namun jika perjalanan mu lebih dari itu, kamu pasti merasa bosan juga di pesawat.

Tidak Membawa Tas Darurat

Kesalahan Fatal Orang Tua 2

Tentunya ketika kamu berpergian, kamu harus selalu siap sedia dengan hal yang terjadi diluar keinginan kamu. Seperti terpeleset, terluka oleh binatang, tergores, dan banyak hal yang harus dipersiapkan jika kamu ingin berpergian. Emergency Bag atau tas darurat harus kamu siapkan sebagai antisipasi ringan untuk kamu dan keluarga kamu dalam bepergian. Namun Emergency Bag bagi balita kamu adalah hal yang berbeda, yaitu tas yang berisi mainan – mainan bagi balita kamu ketika dia sudah merasa bosan duduk lama didalam pesawat. Akan jadi hal yang sangat merepotkan apabila si kecil tiba – tiba mengamuk didalam pesawat, tentunya Emergancy Bag ini sangat berguna.

Pergi Bersamaan Dengan Pasangan dan Balita pada saat Boarding

Kesalahan Fatal Orang Tua 3

Jika anak mu sedang masa emas – emasnya dalam bermain, tentunya mereka akan berlarian kesana – kemari dan kamu sebagai orang tua akan sangat kerepotan dalam mengawasinya. Dan ketika petugas mengumumkan bahwa pesawat mu sudah siap tetapi si kecil masih saja lincah berlarian kesana kemari, kamu bisa mempersilakan pasangan kamu untuk terlebih dahulu masuk kedalam pesawat dan mempersiapkan segala sesuatunya sampai kamu masuk kedalam pesawat, itu dapat mempermudah perjalanan kamu dibandingkan jika kamu harus masuk secara bersamaan sambil mengawasi si kecil yang masih lincah kesana – kemari.
Memangku Balita Saat Terbang

Kesalahan Fatal Orang Tua 4

Kamu dapat memangku anak mu jika memang usianya belum mencapai 18 bulan. Namun jangan mengikatkan sabuk pengaman yang kamu gunakan kepada balita kamu saat lepas landas ataupun saat mendarat, itu dapat membuatnya tidak nyaman dan akhirnya menangis. Tentunya sangat merepotkan apabila balita kamu menangis ketika terbang. Jika balita kamu lebih dari 18 bulan, jangan paksakan untuk tetap kamu pangku, kamu dapat melakukannya jika memang perjalanan pesawat hanya 1 – 2 jam, tapi jika lebih dari itu, baiknya kamu membeli kursi untuk orang dewasa dan tanyakan kepada maskapai penerbangan apakah ada kursi khusus untuk balita. Itu dapat mejadikan balita kamu lebih nyaman jika memiliki kursi sendiri.

Memilih Kursi Paling Depan

Banyak kelebihan apabila kita memesan kursi paling depan, kamu dapat dengan mudah menemukan kursi yang kamu pesan pada saat boarding dan kamu juga dapat dengan mudah keluar dari pesawat ketika sudah sampai. Namun coba pertimbangkan hal ini jika kamu membawa balita kamu saat bepergian menggunakan pesawat.

Coba pesaan lah kursi paling belakang, karena kursi paling belakang cenderung tidak dipesan pada beberapa penerbangan, sehingga besar kemungkinan kamu bisa mendapatkan kursi geratis untuk menyimpan anak mu tanpa perlu kamu gendong dalam penerbangan.

Kursi Paling belakang biasanya deket dengan toilet, kamu dapat dengan mudah membawa balita kamu ke toilet jika mereka ingin pipis atau bahkan poop.

Kursi paling belakang biasanya dekat dengan pramugari yang berjaga, kebanyakan dari mereka akan membiarkan anak – anak berkeliaran didalam pesawat selama 10 menit, setelah itu mereka akan memberikan makanan kecil dan menyuruhnya untuk duduk dengan tenang. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
28 March 2024 - 12:19
Libur Paskah 29 Maret, Dishub DKI Ganjil Genap Ditiadakan

WARTAPENANEWS.COM - Dinas Perhubungan [Dishub] DKI Jakarta meniadakan aturan ganjil genap saat libur Paskah pada Jumat, 29 Maret 2024. Hal ini disampaikan Dishub DKI melalui akun X yang dilihat  pada

01
|
28 March 2024 - 11:18
Massa Demo di Patung Kuda, Tuntut Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

WARTAPENANEWS.COM - Sekelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024). Mereka menuntut hakim Mahkamah Konstitusi (MK) mendiskualifikasi pasangan calon (paslon) capres-cawapres 02, Prabowo Subianto-Gibran

02
|
28 March 2024 - 10:12
Lebaran 2024, Jumlah Pemudik Pesawat Diprediksi 7,9 Juta Orang

WARTAPENANEWS.COM -  PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memprediksi peningkatan jumlah penumpang pesawat pada Angkutan Mudik Lebaran 2024. Diperkirakan mencapai 7,9 juta orang. Angka itu akumulasi dari penumpang yang

03