WartaPenaNews, Bandung – Ketua Umum IKA UNPAD Irawati Hermawan, berkunjung ke lokasi Pelatihan Relawan COVID-19 pada Sabtu, (24/10). Dalam Kunjungannya, Teh Ira, begitu biasa disapa, melihat langsung 4 orang fasilitator dari IKA UNPAD yang memberikan pelatihan kepada relawan se-Bandung Raya dari tanggal 19 Oktober hingga 9 November 2020.
Kunjungan kali ini, Teh Ira didampingi Teh Lingga Kartika Suyud, biasa disapa Inge, Ketua Knowledge enter dan PIC kegiatan pelatihan, dan Kang Adang Tsaury, Ketua Halal Center IKA UNPAD. Mereka mengunjungi kelas-kelas pelatihan yang difasilitasi oleh Kang Yudi, Kang Gunawan, Kang Mudin Mahmudin dan Kang Sutan Wavit Nugraha yang merupakan fasilitator dari IKA UNPAD.
Dengan memperhatikan protokol COVID-19, jumlah rombongan dibatasi hanya 5 orang dan dalam waktu yang singkat dengan didampingi perwakilan Gugus Tugas Bandung, Pak Nus, dan Sekretariat Relawan COVID-19, Fitriyanti.
Menurut Teh Ira, dari kegiatan ini dia berharap agar para fasilitator dan peserta pelatihan, terutama terkait dukungan masyarakat dalam menanggulangi dampak COVID dapat membantu menekan angka terdampak.
“Sosialisasi massal yang akan dilakukan oleh para relawan selepas pelatihan diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19 ini,†kata Teh Ira.
Teh Ira juga menyampaikan, pemerintah melalui Bio Farma sedang bekerjasama dengan Sinovac untuk memproduksi vaksin Covid-19. Dalam kerjasama tersebut, lanjut Teh Ira, ada proses transfer of knowledge yang memungkinkan Indonesia menjadi negara produsen vaksin Covid -19 terkemuka.
Lebih lanjut Teh Ira mengatakan bahwa sosialisasi ini sebagai salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak virus ini.
Kegiatan ini adalah kerjasama IKA UNPAD dengan Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam pelaksanaan pilot pelatihan relawan COVID.
IKA UNPAD berkoordinasi dengan Sekretariat Relawan COVID-19 yang diketuai oleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung untuk penyelenggaraan pilot pelatihan yang akan diselenggarakan di 6 kota lainnya.
Keberhasilan pilot di Bandung akan menjadi contoh bagi penyelenggaraan di lokasi lainnya sekaligus membuka wacana kerjasama antara sesama fasilitator dan relawan, serta mempererat jejaring antar organisasi alumni dalam menanggulangi dampak COVID-19. (wsa)
