23 April 2025 - 22:21 22:21
Search

KH. Ma’ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bangka Belitung

WartaPenaNews, Jakarta – Wakil Presiden RI, KH. Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dia didampingi Ny. Wury Ma’ruf Amin dan rombongan, tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang pada Rabu (26/02/2020) siang.

Kedatangan Wapres dan rombongan disambut langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, serta dihadiri Forkopimda Provinsi Bangka Belitung, Bupati dan Walikota se-Bangka Belitung, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Provinsi Babel, Kabupaten dan Kota, Kepala OPD, Kader PKK, Kader Kesehatan dan BI serta Kepala Puskesmas, tokoh agama dan masyarakat.

MUAT LEBIH

Suryo Lepas 35 Atlet TaekwondoPemkot Apresiasi BNI PangkalpinangWapres Buka KUII-VII, Ini Lima Aspek Yang Jadi Pembahasan Kepada Wapres, Gubernur Babel Erzaldi Rosman menjelaskan, Stunting di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung semakin berkurang di bawah rata-rata nasional, dengan angka yaitu 23,39 persen, dan ini cukup membanggakan.

Menurut Gubernur, angka tersebut semakin menurun, dan ada beberapa hal yang Pemerintahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung lakukan untuk menurunkan angka Stunting, diantaranya adanya gerakan multi sektor, yang melibatkan berbagai OPD, khususnya Dinas Kesehatan, PU, BPMPD, Pemberdayaan Masyarakat Desa dan sekaligus Dinas Pendidikan.

Baca Juga: BNI Syariah Gandeng Universitas Diponegoro Layanani Keuangan untuk Pendidikan

“Kami juga melibatkan Kementerian Agama dari Penghulu Desa. Dan atas perkenan dari DPRD Provinsi Babel, penghulu kita gaji 1 bulan 1 juta rupiah, untuk membantu kami pencegahan pernikahaan usia dini. Tokoh masyarakat juga membatu dengan memberikan penjelasan, bahwa Stunting ini bisa dicegah melalui pernikahan dini,” ungkap Gubernur kepada Wapres RI, KH. Ma’ruf Amin, di di Balitong Resort Kawasan Wisata Pantai Pasir Padi, Kota Pangkalpinang, pada Rabu petang.

Lebih jauh Gubernur menjelaskan, untuk penanganan Stunting tersebut, Pemprov Babel mendapat kucuran dana dari pusat sebesar 40 miliar rupiah, di tambah dari APBD Provinsi, sehingga totalnya mencapai 67 miliar miliar, khusus untuk penanganan Stunting.

“Kami berharap angka Stunting ini, bisa turun drastis. Mohon arahan dari Bapak Wapres. Dihadapan bapak ada kader-kader yang nanti akan berdialog dengan Wapres,” kata Gubernur. (azk)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait