29 April 2025 - 20:09 20:09
Search

Kiai dan Ulama Minta Prabowo Jaga NKRI

Kiai dan Ulama Minta Prabowo Jaga NKRI

WartaPenaNews, Surabaya – Calon presiden Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari para ulama, kiai dan habaib dalam Pipres 2019. Mereka menitipkan pesan kepada mantan Komandan Jenderal Kopassus itu untuk jaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu dikatakan Prabowo dalam Pidato Kebangsaan di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 12 April 2019.

Sejumlah ulama dan kiai hadir dalam Pidato Kebangsaan tersebut. Di antaranya cucu salah satu pendiri NU KH Hasyim Asy’ari, Irfan Yusuf Hakim, Gus Adib putra Saifuddin Zuhri, lalu Muhammad Najih Maimoen (Gus Najih) dan Muhammad Wafi Maimoen (Gus Wafi), keduanya merupakan putra Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan KH Maimoen Zubair.

Prabowo mengatakan, dukungan para kiai, ulama dan habaib menjadi jawaban atas fitnah yang menyebut dirinya akan menjadikan Indonesia sebagai negara khilafah.

“Para ulama, kiai, habaib, mereka nitip pesan kepada saya agar selalu berjuang menjaga NKRI. Masa ia, orang seperti Rocky Gerung mau mendirikan khilafah,” kata Prabowo sambil melirik Rocky yang juga hadir di acara tersebut.

Tak hanya menitipkan NKRI, para ulama, kiai, dan habaib juga menekankan bahwa Islam di Indonesia adalah Islam yang rahmatan lil alamin. Islam yang membawa mamfaat bagi seluruh umat manusia.

“Tidak ada kiai-kiai mengajarkan kebencian. Selalu kedamaian dan kerukunan. Mereka yang mengajarkan kepada saya konsep Islam rahmatan lil alamin. Islam yang akan melindungi semua. Karena itu kami juga prihatin kalau ada ulama kita yang siusik dan diancam,” ucap Prabowo.

Semangat Bung Tomo untuk Kemenangan Prabowo-Sandi

Disaat yang bersamaan diperdengarkan pidato Bung Tomo ditengah Pidato Kebangsaan di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 12 April 2019.

Prabowo mengatakan, pidato Bung Tomo sengaja diperdengarkan di hadapan ribuan hadirin sebagai penegas bahwa ketidakadilan harus dilawan dan kejujuran harus ditegakkan.

“Saudara-saudara, seolah-olah Bung Tomo bicara kepada kita ‘jangan tunduk kepada ketidakadilan. Jangan tunduk kepada penzoliman, jangan mau diintimidasi dan dibohongi’,” kata Prabowo.

Prabowo memastikan perjuangan menuju Indonesia adil makmur sudah berada di rel yang benar. Ketua Umum Partai Gerindra ini meyakini, perjuangan rakyat untuk Indonesia menang diridhoi Tuhan Yang Maha Esa.

“Kita berada di jalan yang benar. Kita membela kejujuran, kebenaran dan keadilan. Kita yakin Tuhan Yang Maha Besar akan bersama kita,” ucap Prabowo.

Dalam pidato yang diperdengarkan, Bung Tomo mengingatkan bahwa kemerdekaan Republik Indonesia adalah hasil perjuangan semua kalangan masyarakat tanpa membedakan suku, agama.

Pekik takbir Bung Tomo mengobarkan semangat ‘arek-arek Suroboyo’, bahkan pemuda seluruh Nusantara untuk bergerak dan berjuang mengusir tentara Inggris yang ingin menguasai Indonesia.

Tak hanya memperdengarkan pidato ikon Kota Pahlawan, pidato kebangsaan Prabowo Subianto juga dihadiri putri ketiga Bung Tomo S. Sulistami. Perempuan yang kerap disapa Lista itu duduk di podium utama di deretan Tim Pakar Prabowo-Sandiaga.

“Dan alhamdulillah, putri-putri Bung Tomo ikut berjuang bersama kita,” kata Prabowo disambut tepuk tangan hadirin.

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait