20 April 2024 - 20:42 20:42

Kilang Cilacap Penuhi Sepertiga Kebutuhan BBM Nasional

WartaPenaNews, Jakarta – Dalam usianya yang relatif masih mudam yaitu 5 tahun, kilang Residual Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Refinery Unit (RU) IV Cilacap telah menyumbang sepertiga kebutuhan BBM nasional. Ini menunjukkan bahwa, kilang bernilai investasi sebesar Rp 11 triliun itu merupakan kilang paling strategis dalam pemenuhan kebutuhan BBM Nasional.

Unit Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan menjelaskan, RFCC merupakan unit kilang yang memanfaatkan teknologi katalis untuk mengonversi minyak berat atau residu, baik atmosferik maupun vacuum residue oil menjadi produk lebih bernilai, terutama gasolin dan beberapa produk lain seperti LPG dan propilin.

Tetesan produk perdana dilakukan pada 30 September 2015, yang kemudian ditetapkan sebagai hari ulang tahun kilang RFCC. Proyek yang selanjutnya diresmikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada November 2015 ini menjadi bagian dari peta jalan (road map) pengembangan kilang Pertamina demi memenuhi kebutuhan pasar dan tuntutan teknologi kendaraan di masa mendatang.

Dengan beroperasinya RFCC, produksi Premium dari Kilang Cilacap naik dari 61.000 barrel per hari menjadi 91.000 barrel per hari. “Angka ini mampu mendongkrak total kapasitas produksi Pertamina RU IV sebesar 17,8 persen hingga mencapai level 348 ribu barel per hari. Kondisi ini menumbuhkan optimisme pemerintah Indonesia terbebas dari impor BBM,” kata Hatim.

RFCC mengolah Low Sulphur Waxy Residue (LSWR) sebanyak 62.000 barel per hari dari Crude Distillation Unit (CDU) II menjadi produk bernilai tinggi, di antaranya High Octane Mogas Component (HOMC) dengan kadar oktan lebih dari 93.

Saat resmi beroperasi 100 persen, lanjutnya, unit kilang RFCC ini mampu memproduksi HOMC sekitar 37.000 barel per hari, LPG 1.066 ton per hari, dan 430 ton per hari produk propilin.

Dari produksi HOMC sebagian besar diproses lebih lanjut menjadi Premium. Kelebihan HOMC dari Kilang Cilacap bisa digunakan untuk memproduksi Pertamax dan Premium di kilang-kilang lain.

Keberadaan RFCC menandai awal berdirinya kilang-kilang modern di RU IV Cilacap, disusul pembangunan Kilang Langit Biru Cilacap, dan yang saat ini masih berlangsung adalah proyek Refinery Development Master Plan (RDMP).

“RFCC yang disusul kilang-kilang pengembangan lainnya di RU IV Cilacap menjadi simbol ketahanan dan kemandirian energi negeri,” kata Hatim. (wsa)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
17 April 2024 - 14:51
Kemhan Kembali Beli Kapal Perang

WARTAPENANEWS.COM -  Kementerian Pertahanan RI menandatangani kontak pengadaan kapal perang canggih fregat jenis FREMM (Frigate European Multi-Mission). Total ada dua unit kapal yang dibeli Kemhan. Kemhan RI menjelaskan, pengadaan kapal

01
|
17 April 2024 - 14:11
Diduga Sakit Hati, Suami Bunuh Istri dengan 17 Tusukan

WARTAPENANEWS.COM -  Sakit hati gegara orangtuanya kerap dihina, seorang suami di Kabupaten Pelalawan, Riau nekat menghabisi nyawa istrinya dengan menikam 17 tusukan di kamar mandi rumah saudaranya. Dalam hitungan jam,

02
|
17 April 2024 - 13:14
Satu Terduga Pembunuh Pria Bersimbah Darah di Sampang Ditangkap

WARTAPENANEWS.COM - Polisi berhasil mengamankan satu pelaku dugaan pembunuhan di Desa Jelgung, Kecamatan Robatal, Sampang Madura, Rabu (17/4/2023). Peristiwa berdarah itu menimpa korban IA (26) warga banyusokah, Kecamatan Ketapang, Sampang,

03