WartaPenaNews, Pyongyang – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyampaikan simpati kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya Melania yang saat ini sedang berjuang melawan virus Copvid-19. Kim mendoakan agar Trump dan Melania segera sehat dan lekas pulih.
Kantor berita Korea Utara KCNA melaporkan, Kim menyampaikan rasa simpati dan “salam hangatnya” untuk Trump beserta istri. “Ia (Kim) sangat berharap agar mereka lekas pulih. dan dia berharap mereka bisa melewatinya.” ,” menurut KCNA, Sabtu (3/10).
Trump dan Kim menjalin hubungan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Keduanya mengelar pertemuan pertama antara Presiden AS dan Pemimpin Korut yang kemudian menjadi sejarah kedua negeri itu. Trump pernah mendeklarasikan bahwa mereka “jatuh cinta” setelah saling bertukar surat.
Upaya untuk menekan Korut agar menyerahkan program nuklirnya dengan imbalan penghapusan sanksi gagal setelah sejumlah pertemuan yang mengarah pada kesepakatan denuklirisasi kandas. Namun kedua pemimpin tersebut masih berbalas pesan.
Dilarikan ke RS Militer
Sementara itu dari AS dilaporkan, Trump dilarikan ke pusat medis Walter Reed dengan menggunakan helikopter. Trump akan diisolasi dan menjalani pengobatan di rumah sakit militer itu setelah mengalami demam sejak pagi waktu setempat.
Dilansir CNN, Sabtu (3/10), demam yang dialami Trump konsisten setelah sebelumnya pihak Gedung Putih menyebut Trump mengalami ‘gejala ringan’. Namun, dokter di Gedung Putih menyebut Trump hanya mengalami ‘lelah’.
“Presiden Trump tetap dalam semangat yang baik, memiliki gejala ringan, dan telah bekerja sepanjang hari,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany.
“Trump akan segera menuju Pusat Medis Walter Reed – karena sangat berhati-hati, dan atas rekomendasi dari dokter dan ahli medisnya, Presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari ke depan,” lanjutnya.
Helikopter kepresidenan Marine One telah mendarat di halaman Gedung Putih untuk menjemput Presiden Trump ke pusat medis Walter Reed di Maryland. Kabin depan helikopter itu akan ditutup, pilot dan awak kabin juga mengenakan masker. (wsa)
