Jakarta, WartaPenaNews – Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama mendukung peryataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mensarankan agar Komnas HAM terlibat dalam mengusut kematian enam orang Laskar Front Pembela Islam (FPI).
Dukungan ini dia sampaikan dalam surat yang ditujukan kepada Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik yang salinannya diterima wartawan,Kamis (17/12/2020).
“Apabila memerlukan keterlibatan lembaga independen, maka Indonesia memiliki Komnas HAM, dimana masyarakat dapat menyampaikan pengaduan,†kata Haris mengutip peryataan Presiden seperti tertulis dalam surat tersebut.
Haris berpendapat, jika memerlukan keterlibatan lembaga independen, Indonesia memiliki Komnas HAM, dimana masyarakat dapat menyampaikan pengaduan.
Dia juga mendukung langkah yang diambil oleh Komnas HAM untuk melakukan investigasi terhadap kematian enam orang pengawal Habis Rizieq Shihab di KM 50 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
“Kami sangat berharap kiranya langkah investigasi yang dilakukan oleh Komnas HAM dapat berjalan dengan jujur, adil, professional dan independent, sehingga masyarakat mendapatkan informasi tentang apa yang terjadi sesungguhnya,†sambung Haris.
Sebelumnya Presiden menekankan bahwa “Indonesia adalah negara hukum, hukum harus dipatuhi dan ditegakkan untuk melindungi kepentingan masyarakat, Bangsa dan Negara. Jika terdapat perbedaan pendapat tentang proses penegakkan hukum, gunakan mekanisme hukum. (rob)
