WartaPenaNews, Jakarta – Ketua Komisi III DPR, Herman Herry, mengatakan bila telah terima penempatan dari badan musyawarah untuk fit and proper test, karenanya ini malam mereka akan melakukan paripurna. Paripurna itu untuk meminta perjanjian fit and proper test dari semuanya anggota.
“Agendanya pagi ini jam 9 kami akan mengunjungi kediaman calon kapolri untuk melihat latar belakang kehidupan beliau pribadi dan keluarganya,” kata Herman di kompleks parlemen, Jakarta.
Dia menambahkan, setelah kunjungan, komisinya akan terima masukan orang. Jika masih memungkinkan, sorenya akan langsung dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.
“Kalau usai fit and proper test mungkin malam hari kami akan melakukan penentuan calon kapolri dipilih yang dibuatkan ketentuan tingkat pertama di Komisi III, waktu mendatang Kamis kami lanjutkan ke pleno,” kata Herman.
Kala ditanya bab calon Kapolri Idham Aziz, dia memandang Idham oke. Jokowi dianggap tidak salah menunjuk sosok itu.
“Sosok ini ialah sosok yang tertata, dingin, miliki jam terbang dalam sejumlah penempatan terutama keadaan dan situasi bangsa ini hari tentang hoax, radikalisme, intoleransi,” kata Herman.
Dia mengharapkan, jika kelak dipilih, Idham akan menyambung tugas-tugas dan pimpin instansi Polri. Terutama membuat instansi Polri jadi padu dalam melakukan penempatan.
“Dalam fit and proper test pasti ada proses semua anggota miliki hak untuk menanyakan tentang apa saja. Pasti terkait utamanya ialah visi misi dalam pimpin Polri ke depan, road map dalam pimpin Polri ke depan. Apa yang akan dilakukan jadi prioritas-prioritas yang akan disampaikan,” kata Herman. (mus)