29 March 2024 - 14:06 14:06

Komisi VII DPR: RUU Energi Baru dan Terbarukan Solusi Hadapi Krisis Energi

WartaPenaNews, Jakarta – Indonesia menargetkan peningkatan bauran Energi terbarukan sebesar 23 persen di tahun 2025 dan sebesar 31 persen di Tahun 2050, sementara cadangan Minyak Bumi akan turun hanya 20 persen dan Batu Bara turun hanya 25 persen.

Dalam pandangan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno, solusi terbaik mengantisipasi krisis energi di Indonesia adalah dengan mengoptimalkan potensi Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

“Energi baru dan terbarukan akan menjadi substitusi penggunaan energi fosil yang saat ini menjadi penyumbang terbesar dari defisit transaksi berjalan. Kita di Indonesia punya potensi besar EBT khususnya Tenaga Hydro, Surya, Geothermal dan Bio Energy,”

Hal ini disampaikan Eddy Soeparno dalam Webinar Optimalisasi Masa Depan Energi Terbarukan di Indonesia yang diselenggarakan Uni Eropa bersama DPR RI, Kamis (15/10)

Selain Eddy, Hadir secara virtual dalam diskusi tersebut perwakilan dari Uni Eropa dan Bank Investasi Eropa serta Working Group NGO bidang Energi Baru dan Terbarukan.

Menurut Eddy yang juga Sekjen PAN ini, prioritas utama dalam optimalisasi Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia adalah payung hukum yang kuat dan mampu menjawab tantangan zaman kedepannya.

“EBT sudah menjadi prioritas nasional dan karena itu butuh dasar hukum yang kuat. Kami di Komisi VII DPR RI mohon dukungan berbagai pihak untuk menyelesaikan RUU EBT yang saat ini sudah masuk dalam Prolegnas prioritas 2020,” lanjutnya

Namun begitu, Eddy melihat masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam optimalisasi EBT diantaranya adalah butuhnya _political wil_l yang kuat, investasi yang besar dan keterbatasan infrastruktur

Ia menjelaskan bahwa saat ini Indonesia membutuhkan tambahan 14,087 MW untuk mencapai target 23 persen EBT di Tahun 2025. Untuk mencapai target ini, dibutuhkan investasi sebesar 34 Milyar US Dollar dan rata rata 6,8 Milyar US Dollar per tahun.

“Karena itu melalui forum Webinar Uni Eropa ini kami berharap adanya dukungan, masukan serta informasi lainnya untuk melengkapi RUU EBT ini. Termasuk juga kami berharap dapat mengundang investor potensial dari Uni Eropa yang berminat untuk mendukung penuh Investasi Energi terbarukan di Indonesia,” tutup Eddy. (cim)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 March 2024 - 12:16
Antisipasi Pemudik dari Tol Cisumdawu, Tol Cipali Gelar Uji Coba Contraflow

WARTAPENANEWS.COM -  Tol Transjawa yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa masih jadi pilihan utama bagi pemudik. Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Transjawa, melakukan serangkaian persiapan jelang arus mudik. Salah

01
|
29 March 2024 - 11:14
Polisi Jaga Ketat Gereja di NTT

WARTAPENANEWS.COM -  Guna memberikan rasa aman jelang perayaan Misa Jumat Agung 2024, pasukan Gegana dari personel Brimobda NTT melakukan seterilisasi gereja. Salah satunya di Gereja Katederal Imakulata Atambua, Kabupaten Belu.

02
|
29 March 2024 - 10:12
Tarif Listrik April-Juni 2024 Tidak Naik

WARTAPENANEWS.COM - Pemerintah memutuskan tarif listrik subsidi dan nonsubsidi tidak naik di April-Juni 2024. Meski secara parameter, tarif listrik harusnya mengalami kenaikan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

03