WartaPenaNews, Jakarta – KADIN Komite Tetap Timur Tengah & OKI (KT3-OKI) bekerjasama dengan Corps Diplomatik Negera-negara Arab telah menyerahkan sumbangan untuk membantu penanggulangan wabah COVID-19 ke tiga rumah sakit di Jakarta yaitu RSUD Cengkareng, RSUD Pasar Minggu dan RS Islam Jakarta. Sumbangan berupa vitamin, madu, masker, hand sanitizer dan disinfectant diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan tenaga-tenaga medis yang berkerja di rumah sakit tersebut.
Pagi ini, Ketua KT3-OKI Bapak Fachry Thaib didampingi Wakil Ketua Bapak Mohamad Bawazeer atas nama KT3-OKI dan Duta Besar Kesultanan Oman, Yang Mulia M.H.Nazar Al Said, selaku Dean of Diplomatic Corps Negara-negara Arab, menyerahkan secara simbolis donasi tersebut kepada Kepala Rumah Sakit Islam Jakarta. Sedangkan sumbangan kepada RSUD Cengkareng dan Pasar Minggu telah diserahkan hari Senin kemarin, tanggal 22 Juni 2020 oleh Wakil Ketua Bapak Mufti Hamka Hasan.
Inisiatif ini disambut baik oleh masing-masing Pimpinan rumah sakit beserta jajarannya, mengingat para tenaga medis yang bertugas digarda terdepan dalam penanganan pandemic COVID-19 di Indonesia harus senantiasa berada dalam kondisi sehat dan segar dalam menjalankan tugas mulia mereka.
Bapak Fachry Tahib mengatakan bahwa sejak COVID-19 mulai mewabah ke Indonesia, KT3-OKI telah beberapa kali melakukan aksi-aksi social, dan untuk bantuan ke tiga rumah sakit ini, KT3-OKI secara khusus mengajak Corps Diplomatic Negara-negara Arab guna mengalang sumbangan untuk tenaga-tenaga medis yang sangat berjasa dalam penanganan pasien-pasien yang terinfeksi COVID-19. Disamping kegiatan Diplomacy Economy, Corps Diplomatic Negara-negara Arab juga secara rutin berkolaborasi dengan KT3-OKI dalam kegiatan-kegiatan sosial. KT3-OKI akan terus melakukan aksi-aski sosial lainnya dalam rangka penyediaan kelengkapan-kelengkapan supplemen kesehatan untuk para tenaga medis yang bertugas di rumah sakit di wilayah Jakarta.
Menurut Dubes Oman Yang Mulia M.H.Nazar Al Said, wabah COVID-19 di Indonesia, sebagaimana yang juga terjadi di negara-negara Arab, perlu mendapat perhatian menyeluruh dari masyarakat umum, mengingat penanganan wabah COVID-19 ini memerlukan kerjasama yang tulus antara kelembagaan dan pelaku usaha yang berinteraksi dengan masyarakat, baik sebelum COVID-19 mulai mewabah maupun selanjutanya dalam memasuki masa New Normal. (cim)
