WartaPenaNews, Jakarta – Lebih dari 29 tahun, Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) berupaya terus menciptakan jutaan momen kebahagiaan dan peluang setiap hari bagi para pemangku kepentingan, dimanapun perusahaan beroperasi. Untuk itu, nilai-nilai jangka panjang dan keberlanjutan perlu ditanamkan dan dilaksanakan di setiap langkah bisnis perusahaan dalam mewujudkan upaya tersebut.
Di Coca-Cola Amatil, keberlanjutan (Sustainability) merupakan inti dari segala model bisnis yang
dijalankan perusahaan. Di Indonesia, strategi keberlanjutan perusahaan difokuskan di beberapa area,
yaitu: keselamatan dan pengembangan sumber daya manusia, pengemasan yang berkelanjutan, energi
terbarukan, manajemen air, kesejahteraan pelanggan, dan dukungan terhadap komunitas sekitar.
Mengarungi tahun 2020, melalui dua pabriknya di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Amatil Indonesia
berupaya untuk terus mewujudkan komitmen tersebut melalui berbagai program keberlanjutan yang
dititikberatkan pada pemberdayaan masyarakat dan terkait pencegahan dan penanggulangan pandemi
COVID-19.
Kondisi pandemi memaksa proses bisnis berubah dan beradaptasi dengan cara hidup dan berbisnis yang
baru. Penerapan protokol kesehatan secara konsisten dan dalam komitmen tinggi, diimplementasi secara
baik guna menjaga keberlanjutan bisnis. Atas komitmen tinggi dalam upaya mencegah penyebaran Covid19 di lingkup Kabupaten Bekasi, Amatil Indonesia meraih K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Award
dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi (3/12/2020).
Menutup bulan September, Amatil Indonesia meresmikan pemasangan atap panel surya terbesar pada
fasilitas produksi se-Asia Tenggara. Panel surya ini diletakkan di area atap fasilitas pabrik Coca-Cola Amatil
Indonesia di Jl.Teuku Umar, Cikarang Barat. Tidak hanya itu, dengan detil fakta yang ada, menjadikan
instalasi panel surya ini menjadi yang terbesar ke-2 di Asia Pasifik dan merupakan yang ke-4 di dunia.
Dengan pemasangan panel surya ini, 9,6 juta kWh listrik dihasilkan per tahun, jumlah yang dibutuhkan
untuk dapat mengurangi emisi karbon sebesar 8,9 juta kilogram per tahun. Inisiatif ini merupakan bagian
komitmen Amatil Indonesia dalam mendukung komitmen pemerintah mengurangi dampak pemanasan
global dan emisi dengan cara pemenuhan minimal 60 persen energi perusahaan berasal dari sumber
energi terbarukan dan rendah emisi.
Program keberlanjutan terkait dengan lingkungan hidup pun menjadi salah satu fokus utama tahun ini.
Melalui dua pilar keberlanjutan bisnis; menjaga dan melestarikan lingkungan (Environment), dan akhirnya
berkontribusi terhadap pembangunan sosial dan ekonomi seluruh masyarakat di mana perusahaan
beroperasi (Community), Amatil Indonesia semakin meneguhkan komitmennya untuk bersinergi bersama
para pemangku kepentingan melakukan berbagai macam insiatif guna mendukung terwujudnya
kepentingan bersama.
Berbagai program sosial dan kemasyarakatan dilakukan perusahaan, walau di masa pandemi. Mulai dari
peningkatan literasi terkait pelatihan dan budidaya tanaman sayur dan ikan konsumsi dalam rangka
peningkatan kapasitas ketahanan pangan masyarakat pun berhasil diselenggarakan bersama pemuda
Kampung Rawamaju. Peningkatan kapasitas untuk pengelolaan sampah dari sumbernya juga dilakukan
bersama warga dan dukungan mesin pencacah sampah organik dan komposter juga diserahkan kepada
perwakilan Karang Taruna Desa Jatiwangi.
Seiring berjalan, program pendampingan sekolah berbudaya lingkungan (Adiwiyata) yang selama ini
dilaksanakan bersama dengan SDN Sukadanau 05, tetap berjalan. Bahkan, atas konsistensi dan usaha yang
tiada henti dari warga sekolah, 2020 ini mendapatkan penghargaan Raksa Prasada dari Pemerintah
Provinsi Jawa Barat. Penghargaan ini menjadi bukti nyata upaya bersama antara pihak sekolah, Amatil
Indonesia dan mitranya, Sugar Labinta untuk menjadi sekolah berbudaya lingkungan terbaik, yang
sebelumnya didapatkan untuk tingkat Kabupaten Bekasi.
Atas segala dukungan dan komitmen yang diberikan perusahaan, Amatil Indonesia mendapatkan
penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, melalui Corporate Social Responsibility (CSR) Award
untuk tahun 2020 ini yang diserahkan langsung oleh Bupati Bekasi, H. Eka Supria Atmaja (17/12/2020). (boim)