6 May 2024 - 15:12 15:12

Konser Taman Suropati Chamber Raih Rekor MURI

WartaPenaNews, Jakarta – Bertempat di Taman Suropati, Jakarta pada Minggu (5/5/2019) digelar kegiatan memperingati 12 tahun usia Taman Suropati Chamber (TSC) yaitu konser Hiduplah Indonesia Raya yang dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.

TSC adalah sebuah komunitas yang bergerak pada seni musik. Jenis alat musik yang menjadi perhatian utama adalah alat musik gesek seperti biola, cello dan sejenisnya.

Komunitas ini berdiri pada tahun 2007, atas prakarsa dari seorang yang sangat peduli akan dunia seni yakni Ages Dwi Harso. Sesuai namanya, komunitas ini dapat ditemui di Taman Suropati, Jakarta.

Kegiatan konser Hiduplah Indonesia Raya yang diikuti oleh 326 peserta ini juga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas rekor memainkan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dengan Orkestra di Taman oleh pemusik terbanyak.

“Saya kira inisiatif dari Taman Suropati Chamber ini sangat luar biasa menghadirkan kegiatan kreatif yang penuh kegembiraan dan diikuti oleh segala umur. Penampilan pertunjukan ini cukup menarik karena menampilkan lagu nasional kebangsaan kita, Indonesia Raya,” kata Imam Nahrawi di Jakarta, Sabtu (4/5/2019).

Dia menilai, kegiatan semacam ini sangat positif karena mengangkat lagu-lagu nasional untuk membangkitkan semangat generasi muda mengisi kegiatan pembangunan dengan kegiatan positif, sekaligus menanmkan jiwa nasionalisme serta kesatuan dan persatuan.

“Apalagi kegiatan ini memecahkan rekor MURI, saya kira ini prestasi yang luar biasa dan perlu diapresiasi,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Konser Hiduplah Indonesia Raya , Basty Sulistyanto mengaku, senang kegiatan yang dilakukan TSC mendapatkan penghargaan dari MURI.

“Animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini luar biasa sekali, bisa dilihat pesertanya mencapai 326 peserta dari mulai usia pelajar SD sampai usia 35 tahun,” kata Basty.

Dia mengatakan, selama ini muncul stereotip bahwa memainkan alat musik seperti biola atau cello bukanlah perkara mudah. Selain biasa kursus yang dikenal mahal, diperlukan kemampuan berseni dalam memainkan alat musik jenis ini. Hadirnya TSC mampu mengubah pandangan tersebut.

“TSC bukan hanya sebuah komunitas, melainkan juga sebuah wadah untuk belajar mengenai alat musik gesek. Ia membuka pendaftaran bagi semua orang yang ingin belajar. Persyaratan utama dalam bergabung dikomunitas ini adalah niat,” katanya.

Melalui kegiatan konser kali ini, lanjut dia, pihaknya ingin memperlihatkan bahwa komunitas ini bisa berprestasi dengan menggelar konser berkualitas yang mendapatkan penghargaan MURI. Selain itu, konser ini juga menjadi inspirasi bagi semua elemen bangsa Indonesia untuk kembali bersatu pascapilpres.

“Semoga konser ini bisa menjadi perekat kembali persatuan kita, jangan sampai bangsa ini terpecah dan saling bermusuhan antar anak bangsa,” ujarnya. (san)

 

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
6 May 2024 - 12:17
Rafah Diserang Israel, 19 Warga Gaza Tewas

WARTAPENANEWS.COM – Israel menyerang Rafah di selatan Gaza pada Minggu (5/5). Aksi Israel adalah tindakan balas dendam atas serangan roket sayap militer Hamas yang menewaskan tiga tentara IDF. Menurut pejabat

01
|
6 May 2024 - 11:14
Pagi Tadi, Gunung Semeru Kembali Erupsi

WARTAPENANEWS.COM – Gunung Semeru yang terletak di Lumajang "batuk" pagi ini, Senin (6/5). Gunung tersebut memuntahkan kolom abu setinggi 700 meter dari atas puncaknya. "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari

02
|
6 May 2024 - 10:16
Ada Tumpahan Oli, Jalan Juanda Depok Macet Parah

WARTAPENANEWS.COM – Jalan Juanda dari arah Cisalak ke arah Margonda, Depok, macet parah tadi pagi, Senin (6/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Ada tumpahan oli jalan dekat Pesona Square Mal. Pantauan

03