29 March 2024 - 16:07 16:07

Korban Tewas Tabrakan Kereta di India Bertambah jadi 233 Orang

wartapenanews.com –  Sedikitnya 233 orang tewas dan 900 lainnya luka-luka dalam tabrakan yang melibatkan sejumlah gerbong kereta api di Negara Bagian Odisha, India bagian timur, kata beberapa pejabat.

Lebih dari 200 ambulans dikirim ke tempat kejadian di Distrik Balasore, kata Pemimpin Negara Bagian Odisha, Pradeep Jena.

Sebuah gerbong kereta penumpang dilaporkan keluar dari rel kemudian ditabrak oleh kereta lain di jalur berlawanan, pada Jumat (02/06) malam.

Ini adalah kecelakaan kereta terburuk di India pada abad ini. Para pejabat memperkirakan jumlah korban tewas akan terus meningkat.

Indian Railways mengatakan dua layanan yang terlibat adalah Coromandel Express dan Howrah Superfast Express.

Sebanyak 233 jenazah telah ditemukan sejauh ini, kata Jena.

Menurutnya, terdapat lebih dari 100 dokter tambahan telah dikerahkan.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengatakan dia sangat berduka atas insiden itu dan pikirannya tertuju pada keluarga yang berduka.

“Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua bantuan diberikan kepada mereka yang terkena dampak,” cuitnya di Twitter.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Amit Shah menyebut insiden itu “sangat menyakitkan”.

Seorang pria yang selamat mengatakan bahwa “10 sampai 15 orang menimpa saya ketika kecelakaan itu terjadi dan semuanya menjadi kacau. Saya berada di dasar tumpukan.

“Tangan saya terluka dan juga bagian belakang leher saya. Ketika saya keluar dari kereta, saya melihat seseorang kehilangan tangan, seseorang kehilangan kaki, sementara wajah seseorang berubah bentuk,” kata korban yang selamat kepada kantor berita India, ANI.

Hari berkabung telah diumumkan di Negara Bagian Odisha.

Peristiwa diyakini bermula ketika beberapa gerbong kereta Shalimar-Chennai Coromandel Express keluar dari rel sekitar pukul 19:00 waktu setempat. Beberapa gerbong tersebut terlempar ke jalur berlawanan.

Kereta lain – Howrah Superfast Express yang menempuh perjalanan dari Yesvantpur ke Howrah – kemudian menabrak gerbong yang terbalik.

Sejumlah pejabat India mengatakan bahwa kereta kargo – yang sedang berhenti di lokasi – juga terlibat dalam insiden tersebut. Mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Beberapa penumpang yang selamat terlihat bergegas untuk membantu menyelamatkan mereka yang terjebak di antara kereta.

Beberapa perusahaan bus lokal juga membantu mengangkut penumpang yang terluka.

India memiliki salah satu jaringan kereta api terbesar di dunia dan kecelakaan sering terjadi, meskipun pemerintah menginvestasikan ratusan juta dolar untuk memperbaiki infrastruktur, kata editor regional BBC Asia Selatan, Anbarasan Ethirajan.

Bencana kereta api terburuk di India terjadi pada 1981, ketika kereta penumpang yang penuh sesak terlempar dari rel dan masuk ke sungai saat topan berlangsung di Negara Bagian Bihar, menewaskan sedikitnya 800 orang. (mus)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait

|
29 March 2024 - 12:16
Antisipasi Pemudik dari Tol Cisumdawu, Tol Cipali Gelar Uji Coba Contraflow

WARTAPENANEWS.COM -  Tol Transjawa yang menghubungkan kota-kota di Pulau Jawa masih jadi pilihan utama bagi pemudik. Tol Cipali sebagai bagian dari Tol Transjawa, melakukan serangkaian persiapan jelang arus mudik. Salah

01
|
29 March 2024 - 11:14
Polisi Jaga Ketat Gereja di NTT

WARTAPENANEWS.COM -  Guna memberikan rasa aman jelang perayaan Misa Jumat Agung 2024, pasukan Gegana dari personel Brimobda NTT melakukan seterilisasi gereja. Salah satunya di Gereja Katederal Imakulata Atambua, Kabupaten Belu.

02
|
29 March 2024 - 10:12
Tarif Listrik April-Juni 2024 Tidak Naik

WARTAPENANEWS.COM - Pemerintah memutuskan tarif listrik subsidi dan nonsubsidi tidak naik di April-Juni 2024. Meski secara parameter, tarif listrik harusnya mengalami kenaikan. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral,

03