23 April 2025 - 10:12 10:12
Search

Kowarteg Ganjar Berupaya Bantu Cegah DBD di Kemayoran

Istimewa

IPOL.ID – Sukarelawan Komunitas Warteg (Kowarteg) Indonesia berupaya membantu masyarakat dengan melakukan pencegahan kasus demam berdarah dengue (DBD) di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Data yang dihimpun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat dalam 22 pekan pertama di Tahun 2023, atau di kisaran periode Januari-Mei, terdapat 35.694 kasus DBD di seluruh Indonesia.

Berbekal hal tersebut, simpatisan Ganjar Pranowo melakukan aksi sosialnya di Jl. Benda Timur, Gg 9, RT 11/02, Kelurahan/Kecamatan Kemayoran.

Sekjen Kowarteg Indonesia, Seno Herlangga mengatakan, pihaknya melakukan tiga langkah untuk masyarakat setempat seperti edukasi perakitan alat fogging sederhana, penyerahan bantuan alat fogging, dan penyemprotan rumah warga serta selokan.

“Pembuatan alat itu kami rakit dari barang-barang bekas atau bisa baru yang tersedia di lingkungan seperti pipa dari AC pipa tembaga, spray gun, pemantik api dan gas, klem, serta selang air, dan tadi kami ada obat juga untuk foggingnya sendiri,” terang Seno pada awak media, Senin (17/7).

Warga pun sangat terkesan dan mendapatkan pengetahuan tentang cara perakitan alat pengasapan atau fogging yang bisa dibuat dengan bahan-bahan sederhana tersebut.

Dengan adanya kegiatan itu diharapkannya dapat berdampak pada pemutusan mata rantai jentik-jentik nyamuk aedes aegypti.

Seno menyebutkan, kepadatan penduduk seperti kawasan Kemayoran dan perubahan iklim jadi faktor penyebab perkembang biakan nyamuk aedes aegypti sebagai penyebab DBD.

Dia pun berpesan kepada warga untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan serta menerapkan gerakan menutup, menguras, dan mengubur (3M).

“Sangat bermanfaat untuk warganya mengingat bulan-bulan ini memasuki musim penghujan. Jadi, alangkah baiknya kita sebagai dari tim Kowarteg melaksanakan kegiatan baksos fogging untuk mencegah peningkatan DBD,” kata Seno.

Salah satu tokoh masyarakat, Siti Komala, 60, mengaku hadirnya sukarelawan Ganjar dapat menginspirasi masyarakat lain untuk sama-sama menjaga lingkungan, seperti halnya mencegah kasus DBD.

“Kalau alatnya pernah lihat ada yang dijual. Tapi buat lingkungan sini belum ada. Cara pembuatannya belum (tau), baru kali ini. Bermanfaat sekali untuk lingkungan ya,” ujar Siti.

Siti pun menantikan agenda-agenda positif lainnya dari Kowarteg Indonesia untuk masyarakat sekitar kawasan di tempat tinggalnya. (Joesvicar Iqbal/msb)

Follow Google News Wartapenanews.com

Jangan sampai kamu ketinggalan update berita menarik dari kami.

Berita Terkait