WartaPenaNews, Palembang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Pemilu lanjutan di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Palembang. Yakni, TPS 36 di Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang dan TPS 11 di Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan IT II Palembang.
Warga mulai berdatangan secara bergantian ke TPS tersebut. Mereka melakukan pencoblosan surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres), dengan dijaga ketat anggota kepolisian di TPS tersebut untuk memastikan kondisi tetap kondusif.
Komisioner Bawaslu Sumsel, Yenli Elmanoferi mengatakan, pemilu lanjutan digelar karena terjadinya kekurangan logistik pada saat Pemilu 17 April lalu. Padahal, sewajarnya masyarakat menyuarakan hak pilih mereka.
“Karena itu, kami merespon baik upaya Pemilu lanjutan ini agar masyarakat dapat menyuarakan haknya,†katanya saat ditemui, Minggu (21/4).
Ia membeberkan, kekurangan logistik ini sebelumnya bukan hanya terjadi di dua TPS saja. Melainkan dibeberapa TPS di Palembang. Hanya saja, permasalahan logistic tersebut dapat diselesaikan di hari itu juga. Namun, tetap saja ada dua TPS yang tidak mampu menutupi logistik kekurangan tersebut.
“Semula itu ada 25 TPS yang kekurangan, tapi diambil dari TPS yang kelebihan sehingga mampu menutupi kekurangan yang ada,†terangnya.
Dirinya berharap dengan adanya pemilu lanjutan semua masyarakat dapat menyalurkan hak pilih mereka untuk memilih pemimpin negara lima tahun kedepan. “Jadi manfaatkan momen ini untuk ikut berpartisipasi,†tutupnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Palembang, Abdul Malik mengatakan pemilu lanjutan ini digelar terkait kekurangan surat suara Pilpres pada saat pemilu 17 April yang lalu. Meskipun begitu, pihaknya masih mempelajari terkait kekurangan yang terjadi ini.
“Kami masih mempelajari penyebab terjadinya kekurangan surat suara ini,†singkatnya. (*/dbs)
