WartaPenaNews, Jakarta – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra memastikan bahwa pemenuhan logistik untuk 630 tempat pemungutan suara tambahan akan selesai tepat waktu.
Hal tersebut dipastikan Ilham setelah pihaknya yakni KPU melakukan koordinasi dengan pihak pemenang tender untuk memenuhi kebutuhan logistik yang kurang.
“Sehingga semua kebutuhan di TPS bisa terpenuhi sebelum hari pemungutan suara pada 17 April mendatang,†ujar Ilham di Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Selasa (9/4).
Dirinya pun menambahkan, surat suara untuk TPS tambahan mulai dicetak hari ini oleh enam produsen pemenang tender pengadaan surat suara pemilu.
Ilham pun mengaku yakin produksi surat suara tersebut tidak membutuhkan waktu yang lama. Selain itu, KPU juga tengah melakukan rekruitmen petugas Kelompok Panitia Penyelenggara Pemilu (KPPS) yang bakal bertugas di TPS tambahan.
“Saya sudah perintahkan ke provinsi-provinsi yang kemudian ada TPS tambahan untuk merekrut KPPS-nya,†tukasnya.
Di tempat sama, Komisioner KPU Viryan Azis menambahkan, KPU akan membagikan undangan untuk memilih di TPS atau formulir C6 selambatnya H-3 jelang pemungutan suara.
Pemilih yang tak dapat formulir C6 diminta segera melapor ke kelompok panitia pemungutan suara (KPPS). Formulir C6 merupakan surat pemberitahuan terkait waktu dan di TPS mana pemilih dapat menyalurkan hak suaranya.
“Sehingga C6 itu penting tapi harus disertai dengan identitas yang berlaku. Formulir C6 ini nantinya dibawa ke TPS saat hari pemungutan suara. Pemilih harus menunjukan formulir C6 beserta kartu identitasnya,†bebernya.
Identitas adalah Kartu Tanda Penduduk elektronik sebagai basis untuk memilih, ataupun surat keterangan (suket) tanda perekaman KTP-el yang di keluarkan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri setempat sesuai keputusan terbaru Mahkamah Konstitusi (MK).
“Perlu diingat, suket yang dimaksud yang dikeluarkan dukcapil, bukan yang dikeluarkan kepala desa,†imbuhnya.
Sementara bagi warga yang tak dapat formulir C6 tetap bisa memilih selama yang bersangkutan terdaftar sebagai pemilih. Namun pemilih bersangkutan tetap disarankan melapor ke petugas terlebih dahulu.
Pemilih yang tidak mendapatkan formulir C6 juga bisa melapor ke ketua RT setempat. Pemilih yang tak dapat formulir C6 bisa mengecek di mana TPS yang bersangkutan melalui website www.lindungihakpilihmu.go.id. â€Asal sudah ada dalam DPT atau DPTb bisa datang bawa identitasnya tunjukan pada KPPS,†ujar Viryan. (dbs)
